Famini Catat Lemparan Terbaik Sepanjang Kariernya

WAKIL Indonesia dari cabang atletik, Famini, harus mengakui keunggulan para lawan di nomor lempar cakram F57. Famini yang bersaing dengan 11 kontestan lainnya, belum mampu meraih medali dalam Paralimpiade Tokyo 2020.

Pada nomor lempar cakram putri F57 yang berlangsung di Tokyo Olympic Stadium, atlet asal Uzbekistan, M. Khamdamova, menjadi yang terbaik dan berhak atas medali emas seusai mencatatkan lemparan sejauh 31,46 meter.

Adapun medali perak menjadi milik wakil Aljazair, N. Saifi, dengan mencatat lemparan sejauh 30,81 meter. Sedangkan, medali perunggu jatuh ke tangan J. C. da Silva, wakil dari Brasil, dengan catatan 30,49 meter.

Jika melihat hasil akhir lomba, hasil yang diperoleh Famini terpaut cukup jauh dari lawan-lawannya. Dalam enam kali percobaan, Famini mencatatkan lemparan terbaiknya sejauh 21,13 meter dan menempati ranking 12. Hasil tersebut sekaligus menjadi best season atau lemparan terbaik Famini.

Pelatih Famini, Purwo Adi Sanyoto, juga mengakui keunggulan peserta dari negara lain. Namun, dia juga mengapresiasi perjuangan Famini di ajang Paralimpiade pertamanya.

"Famini sudah memberikan penampilan yang terbaik di ajang Paralimpiade pertamanya. Tadi sudah melakukan lemparan sejauh 21,13 meter dengan session best-nya hari ini," ujar Purwo dalam keterangan resmi, Sabtu (28/8)

Famini bisa menerima hasil tersebut. Dia pun mengakui bisa tampil di Paralimpiade merupakan kesempatan luar biasa baginya. "Saya mengucapkan banyak terima kasih atas doa dan dukungannya. Mohon maaf, saya belum bisa memberikan yang terbaik," tutur Famini.

Hingga saat ini, Indonesia sudah berhasil mengumpulkan tiga medali lewat Ni Nengah Widiasih yang meraih perak para angkat berat. Lalu, Saptoyogo meraih medali perunggu lari 100 meter putra. Kemudian, satu medali perunggu oleh David Jacobs dari cabang para tenia meja tunggal putra TT10.(OL-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Tesa Oktiana Surbakti