Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kopi Aren Ciri Khas Aceh Tenggara

Antara
22/3/2017 00:00
Kopi Aren Ciri Khas Aceh Tenggara
Ilustrasi Kopi Aren Ciri Khas Aceh Tenggara(.)

KOPI aren merupakan minuman berciri khas dari Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, yang menawarkan sensasi bagi mereka para penikmatnya.

"Ini kopi, tidak pakai gula. Karena kandungan airnya memang sudah manis. Manisnya berasal dari aren," ucap Rosmaini, 60, pengelola air terjun Lawe Dua, Kecamatan Bukit Tusam, Aceh Tenggara, Rabu (22/3).

Dia menjelaskan, air panas di kopi tersebut merupakan perpaduan antara biji kopi jenis robusta dengan air nira dari pohon aren yang tumbuh subur di kaki pengunungan Leuser.

Rasa manisnya di dalam kopi ini, tidak seperti manis kandungan gula pasir yang terbuat dari pohon tebu, tapi sangat bermanfaat bagi kesebatan tubuh manusia.

Seperti diketahui data Badan Pusat Statistik menyebut, Taman Nasional
Gunung Leuser merupakan salah satu kawasan pelestarian alam yang 33,3% berada di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara yaitu seluas 364.885
hektare.

"Alhamdulillah, nira (aren) cukup mudah di dapat di gunung. Kita tinggal panaskan niranya, baru kita tuangkan ke gelas untuk dihidangkan," katanya.

Anta, 25, salah seorang penikmat kopi mengatakan, kopi aren ini punya khas tersendiri. Rasanya, sangat berbeda dengan kopi luwak, kopi late, white coffee, atau kopi dengan jenis apa pun.

Kopi aren, lanjutnya, punya kenikmatan yang fantastis bagi masyarakat
setempat, atau para pengunjung yang secara khusus mencari minuman tersebut.

"Warga di sini (Aceh Tenggara), telah lama mengenal kopi aren. Sampai
masyarakat Suku Alas di Aceh Tenggara punya cerita sendiri tentang muasal pohon aren," terangnya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya