Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HUJAN dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi mengguyur 17 daerah di Jawa Tengah di tengah musim kemarau ini, diharapkan hal ini akan mengurangi kekeringan yang sedang melanda seperti kesulitan air bersih dan kekurangan air di pertanian.
Pemantauan Media Indonesia Rabu (31/7) suhu udara di sejumlah daerah di Jawa Tengah terasa lebih hangat setelah hampir dua pekan dilanda udara dingin terutama pada malam hingga dini hari, cuaca cerah berawan sejak pagi terlihat di sejumlah daerah, meskipun di kawasan sejumlah pegunungan awan cukup tebal mulai terlihat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang berdasarkan pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan bagian tengah dan timur pada awal malam.
Baca juga : Suhu Semakin Dingin, Potensi Hujan Ringan Turun di Sejumlah Daerah di Jawa Tengah
"Semoga betul-betul turun hujan, sudah lama kami kesulitan air bersih dan lahan pertanian kekurangan air hingga dikhawatirkan terjadi puso meskipun saat ini rata-rata menanam palawija," ujar Suratman (45), petani di Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan.
Hal serupa juga diungkapkan Riyadi (50), warga Blora bahwa sudah dua bulan tidak turun hujan menjadikan kekeringan melanda di sebagian besar kawasan di daerah ini, bahkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih terpaksa mencari hingga di sumber mata air di tengah hutan, karena sumur warga sudah mengering, sedangkan untuk pertanian dengan menyedot air sungai terdekat.
Prakiraan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Gembita Icky Dzikrillah mengatakan, potensi hujan pada siang, sore dan awal malam berpotensi mengguyur di 18 daerah di Jawa Tengah dengan intensitas ringan hingga sedang, terutama terjadi di kawasan pegunungan bagian tengah dan timur, sedangkan di perairan utara dan selatan gelombang juga meningkat.
Baca juga : 7 Daerah Hujan Ringan, Kekeringan di Jawa Tengah Masih Berlangsung
"Cuaca pada umumnya berawan, hujan ringan-sedang berpotensi mengguyur dengan suhu udara berkisar 20-34 derajat celcius, angin dari arah timur ke selatan dengan kecepatan 3-25 kilometer per jam dan kelembapan udara 40-95 persen," kata Gembita Icky Dzikrillah.
Belasan daerah berpotensi hujan ringan, lanjut Gembita Icky Dzikrillah, yakni Purwokerto, Purbalingga, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Kudus, Kajen, Pemalang, Slawi, Magelang, Bumiayu dan Majenang, sedangkan hujan dengan intensitas ringan-sedang berpotensi di Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid dan Temanggung.
Gelombang di perairan utara Jawa Tengah, ungkap Gembita Icky Dzikrillah, naik dibandingkan sebelumnya yakni berkisar 0,5-2,5 meter, di perairan selatan Jawa Tengah gelombang berkisar 1-3 meter, sehingga diminta warga beraktivitas di perairan tersebut dapat mewaspadai kondisi ini. (AS)
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Kondisi berawan diprakirakan terjadi di Serang dan Bandung. Kondisi berawan tebal diprakirakan terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.
Petenis asal Ukraina, Anhelina Kalinina, terpaksa mengundurkan diri dari Olimpiade Paris setelah terserang flu akibat cuaca hujan di ibu kota Prancis
Bibit siklon tropis 95W terpantau berada di Samudra Pasifik Timur Filipina dan bergerak ke arah barat hingga barat laut, menjauhi wilayah Indonesia.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved