Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan sejumlah daerah di Sulawesi, Maluku, hingga Papua untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga deras. Itu berpotensi terjadi karena dampak tidak langsung dari adanya Siklon Tropis Gaemi dalam 24 jam ke depan.
Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Fenomena Khusus BMKG Miming mengatakan Siklon Tropis Gaemi terpantau berada di Laut Filipina pada Minggu (21/7) pukul 19.00 WIB, dengan kecepatan angin maksimum 55 knots dan tekanan Udara minimum 990 hPa.
Berdasarkan prakiraan cuaca, diperkirakan kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Gaemi akan meningkat dalam kategori tiga yang bergerak ke arah utara-barat laut menjauhi wilayah Indonesia.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Kamis 18 Juli 2024: 11 Provinsi Dilanda Hujan Disertai Petir
Fenomena tersebut membawa dampak tak langsung berupa hujan dengan intensitas sedang hingga deras di Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, dan Papua Barat.
Analisa tim meteorologi BMKG juga mendapati dampak tak langsung Siklon Tropis Gaemi berupa potensi menimbulkan tingginya gelombang laut atau moderate sea mencapai 1,25 meter hingga 2 meter.
Potensi tersebut diperkirakan melanda Perairan Bitung hingga Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Perairan Pulau Sangihe hingga Kepulauan Talaud, dan Laut Maluku Bagian Utara.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Minggu 7 Juli 2024, Apakah Hujan Sepanjang Hari?
Sebelumnya, Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara sudah lebih dulu meluap dan membanjiri Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
"Hal ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Maluku Utara, sejak Sabtu (20/7)," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, Senin (22/7).
Banjir diperparah dengan adanya air pasang laut di daerah tersebut. Ketinggian muka air mencapai satu meter. (Ant/Z-11)
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Kondisi berawan diprakirakan terjadi di Serang dan Bandung. Kondisi berawan tebal diprakirakan terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.
Petenis asal Ukraina, Anhelina Kalinina, terpaksa mengundurkan diri dari Olimpiade Paris setelah terserang flu akibat cuaca hujan di ibu kota Prancis
Bibit siklon tropis 95W terpantau berada di Samudra Pasifik Timur Filipina dan bergerak ke arah barat hingga barat laut, menjauhi wilayah Indonesia.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved