Kapal Pinisi Tenggelam di Taman Nasional Komodo

KECELAKAAN Kapal Wisata jenis Pinisi di perairan Taman Nasional (TN) Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali terjadi. Kapal Pinisi Budi Utama dilaporkan tenggelam di Perairan Pulau Padar Labuan Bajo, Sabtu (22/6). Kejadian tersebut menyebabkan 2 orang turis asal Spanyol dan Prancis mengalami luka-luka.

Kapal Pinisi itu sebelumnya bertolak dari Labuan Bajo menuju TN Komodo pada Pukul 06.00 pagi waktu setempat. Hingga sekitar pukul 07.00 Wita di perairan Pulau Padar, Kapal diterjang ombak tinggi serta arus yang kencang ditambah ada gangguan pompa kuras air laut menyebabkan kapal miring dan tenggelam.

Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi 22 korban, masing-masing 7 ABK Kapal, 12 Indonesia, 3 turis asing. 

Baca juga : Korban Tenggelam di Pantai Rogan Kawaliwu Ditemukan Tewas

Sementara yang tercatat dalam manifes hanya 15 orang, terdiri dari 10 penumpang, 5 ABK. 

Kepala Basarnas Maumere selaku SMC (SAR Mission Coordinator), Supriyanto Ridwan mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun 2 turis asing mengalami luka-luka cukup serius.

"Korba luka-luka telah dilarikan ke RS terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara korban lainnya di pulangkan ke penginapannya masing-masing" jelasnya, Sabtu (22/6).

Kapal Pinisi Budi Utama menjadi kapal ke 7 yang mengalami kecelakaan di TN Komodo sejak awal tahun 2024. Hingga kini Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo belum melakukan tindakan apapun mencegah kecelakaan kapal wisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) itu. (MM).