Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MUSIM kemarau semakin berdampak pada masyarakat di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng). Hingga kini, krisis air bersih telah melanda 617 keluarga atau 2.261 jiwa.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap Budi Setyawan mengatakan bahwa pihaknya terus menyuplai kebutuhan air bersih untuk warga. "Hingga sekarang, sudah ada 10 tangki dengan total 50 ribu liter yang disalurkan," jelasnya pada Rabu (5/6).
Menurutnya, pasokan air bersih sebanyak 50 ribu liter tersebut untuk warga yang bermukim di lima desa dan tersebar di tiga kecamatan. "Yakni Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, kemudian Desa Cimrutu dan Rawaapu, Kecamatan Patimuan serta Desa Gintungreja, Kecamatan Gandrungmangu," ujarnya.
Baca juga : Kekeringan Meluas, 7.500 Warga Cilacap Bergantung Suplai Air Bersih
Di kelima desa tersebut, ada 617 keluarga atau 2.261 yang mengalami krisis air bersih. Sehingga sejak akhir Mei lalu hingga sekarang, BPBD menyuplai kebutuhan air bersih untuk mereka.
Sementara Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan mengatakan pihaknya meminta masyarakat salah satunya Cilacap untuk waspada dampak kekeringan meteorologis. "Kekeringan ini terjadi karena dampak dari curah hujan yang kurang," katanya.
Selain Cilacap, kabupaten lainnya di Jateng yang diminta waspada adalah Kebumen, Purworejo, Blora, Demak, Grobogan, Rembang, Kendal, Klaten, Sukoharjo, dan Wonogiri. Sedangkan siaga kekeringan adalah Jepara dan Pati. (Z-6)
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta tengah mempercepat penyediaan air bersih dan air minum perpipaan 100% pada 2030.
Israel menggunakan air sebagai senjata perang saat pasokan ke Gaza anjlok 94%. Tindakan itu menyebabkan bencana kesehatan yang mematikan.
SEBANYAK 2.683 kepala keluarga (KK) atau 8.059 jiwa warga enam desa di wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami krisis air bersih dampak dari kemarau ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, setiap musim kemarau warga Desa Megale kesulitan mendapatkan air bersih.
BPBD Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), menyatakan 97 desa dari 20 kecamatan berpotensi mengalami krisis air bersih. Meski demikian, baru satu desa yang mengajukan permintaan air bersih.
SUPLAI air bersih ke Rumah Susun (Rusun) Fanindo, Tanjung Uncang, Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau, kembali mengalami gangguan.
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved