Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 34 seni budaya dan kuliner khas yang ada di Provinsi Bengkulu belum dipatenkan atau terdaftar dalam pencatatan sertifikat kekayaan intelektual komunal (KIK) pada 2024.
"Seni budaya dan kuliner merupakan bagian dari tradisi yang berharga serta penting untuk didaftarkan agar diakui secara resmi," kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Adang Parlindungan Samosir, di Bengkulu, Rabu (29/5).
Sangat disayangkan, lanjut dia, jika seni budaya dan kuliner yang menjadi bagian khas Bengkulu akhirnya diakui oleh daerah lain karena belum terdaftar dalam KIK.
Baca juga : Merayakan Hardiknas 2024, Hara Dipta Membakar Inspirasi
Untuk itu, Dikbud akan mendampingi dan mendorong objek-objek komunal untuk didaftarkan pada 2024. Beberapa seni budaya dan kuliner yang akan didaftarkan meliputi permainan ikan-ikan dan detar.
"Dikbud berkomitmen memastikan bahwa kekayaan budaya Bengkulu tetap terjaga dan dihargai secara resmi," imbuhnya.
Saat ini, kata dia, kuliner khas juga menjadi prioritas seperti cucur pandan, kue tat, hingga gulai gerodot di Kota Bengkulu.
Baca juga : UMY Gelar ICCF Festival Kebudayaan Internasional Hadirkan Lebih dari 30 Negara
Di Kabupaten Bengkulu Selatan, terdapat barzanji, tari Rawas, Kayik Nari, dan Bimbang Makan. Kabupaten Kaur juga memiliki seni budaya unik seperti Nampung Kule, Pantun Kaur, hingga Lepik Binti.
Selanjutnya, di Kabupaten Bengkulu Utara, ada Berejong, Nam Min Mdai, Punjung Sawo. Kabupaten Mukomuko ada Sakora.
Di Rejang Lebong, ada Nyambei, Bekulu, Punjung Agung, dan Tari Senjang. Di Kabupaten Bengkulu Tengah 1 juga memiliki seni budaya yang kaya akan nilai tradisional yang perlu dijaga dan didaftarkan yakni Buaian, dan Talibun.
Kabupaten Kepahiang punya Sekujang, Semgoa Pai, Umbung Kutei, Aksara Ulu. (Z-2)
Kenaikan harga kopi merupakan sejarah baru dan termahal di Provinsi Bengkulu. Meskipun harga kopi naik, tetapi masyarakat menjadi takut pasalnya aksi pencurian kopi semakin beringas.
SEORANG bocah berusia 7 tahun berinisial AV di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh seorang pria yang tidak dikenal. Kejadian itu terekam cctv.
Peristiwa ini viral di media sosial setelah Galih Cahyo Atmojo membagikan video amatir yang merekam suasana pasca kejadian.
WARGA Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, digemparkan dengan peristiwa tewasnya ibu dan bayi dengan kondisi sangat mengenaskan. Korban ibu ditemukan bersimbah darah dalam kamar mandi.
BMKG mengungkapkan gempa 5,8 magnitudo dan 5,4 magnitude yang mengguncang Bengkulu disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dengan skala lebih dari 5 magnitudo mengguncang sejumlah daerah di Bengkulu dan sekitarnya.
PROGRAM Studi MICE PNJ (Politeknik Negeri Jakarta) sukses menyelenggarakan rangkaian pameran Craftopiart Exhibition 2024 yang diadakan selama dua hari berturut-turut di akhir pekan.
Seni tradisional Indonesia, sebagai benteng kebudayaan Nusantara, semakin tergerus di tengah arus perubahan zaman.
Pemerintah diminta memberikan perhatian setara kepada lembaga pendidikan atau institut pendidikan seni dan budaya di Indonesia.
Selama festival Tabut 2024 UMKM, pelaku ekonomi kreatif, sanggar seni dan budaya yang ada di Provinsi Bengkulu
GRUP Seni Tarawangsa Pusaka Sunda Lugina dari Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sukses membawa kesenian Tarawangsa ketiga panggung internasional di Eropa.
Gambar pemandangan alam ini selalu menjadi favorit dan dibuat oleh banyak orang. Mulai dari anak-anak di sekolah, bahkan para seniman di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved