Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Meletus

Fransiskus Gerardus Molo
28/5/2024 16:44
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Meletus
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Meletus pada Selasa, 28 Mei 2024.(Dok. Metro TV)

GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, terus beraktivitas dengan status masih Level II (Waspada). Letusannya terjadi hampir setiap hari, termasuk hari ini sebanyak dua kali pada Selasa, 28 Mei 2024.

Pos Pemantau Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, mencatat letusan pertama pukul 10.24 Wita. Tinggi kolom abu tak teramati Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi dengan amplitudo maksimum 28.12 mm dan durasi 1 menit 43 detik.

Letusan kedua tercatat pukul 13.16 Wita dan tinggi kolom abunya tak teramati. Erupsi ini terekam seismogram dengan amplitudo 14.06 dan durasi lebih lama yaitu 4 menit 18 detik. Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki masih berstatus Level II (Waspada).

Baca juga : Gunung Lewotobi Laki-laki Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 2 Kilometer

Masyarakat sekitar gunung Lewotobi diminta selalu mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, mencatat letusan pertama pukul 10.24 Wita. Tinggi kolom abu tak teramati, gunung bernama lokal 'Ile Lake' itu erupsi dengan amplitudo maksimum 28.12 mm dan durasi 1 menit 43 detik.

Salah satu pemukiman yang cukup dekat dengan Gunung Lewotobi Laki-laki adalah Desa Dulipali di Kecamatan Ile Bura. Warga setempat masih was-was bahkan trauma dengan banjir lahar dingin.

Meski saat ini musim kemarau, namun warga masih ketakutan karena terdapat sejumlah kali yang berhulu ke Gunung Lewotobi. Mereka meminta Pemerintah Daerah Flores Timur melakukan normalisasi kali agar aliran banjir tak masuk ke pemukiman warga, salah satu yang paling rentan di RT 04 dan RT 05.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya