Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMASUKI H-3 Lebaran, jalur pantura Brebes-Rembang, Jawa Tengah (Jateng), masih dipadati kendaraan arus mudik. Namun banjir yang masih merendam jalur Pantura Kaligawe-Genuk, Kota Semarang, menjadi teror bagi pemudik melintas di kawasan itu.
Pemantauan Media Indonesia, Minggu (7/4), sejak dini hari memasuki H-3 Lebaran jumlah kendaraan arus mudik masih terus memadati jalur pantura Brebes-Rembang. Namun ketersendatan lalu lintas bahkan kemacetan panjang masih terjadi ketika mulai meninggalkan Kota Semarang akibat banjir setinggi 30-40 sentimeter di ruas Kaligawe-Genuk.
Meskipun sudah surut dibanding sebelumnya, banjir merendam ruas jalur pantura tersebut membuat lalu lintas mengalami gangguan. Pemudik dengan tujuan daerah di pantura timur (Surabaya) harus tertahan hingga beberapa jam akibat terhalang banjir. "Sebagian besar kendaraan pemudik dialihkan ke jalur alternatif," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Yunaldi.
Baca juga : Destinasi Wisata Tersebar di Jalur Mudik
Kendaraan pemudik terutama berukuran kecil, lanjut Yunaldi, baik dari arah barat (Semarang) maupun timur (Demak) dan sebaliknya, dialihkan melalui jalur dalam Kota Semarang yakni Dr Cipto, Simpang Lima, Pedurungan, Jalan Alteleri, Jalan Wolter Monginsidi, hingga keluar di simpang tiga Genuk. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Suwarto mengungkapkan hingga kini banjir masih merendam jalur pantura Semarang-Demak.
Meskipun kondisi banjir sudah mulai surut tetapi belum turun secara signifikan. Akibatnya, banjir masih menjadi penghambat arus kendaraan baik dari arah barat maupun timur.
"Banjir akibat hujan lebat mengguyur kawasan ini ditambah air laut pasang (rob) menjadikan upaya penurunan cukup berat. Apalagi volume Sungai Tenggang juga masih tinggi dan meluber ke jalan," kata Suwarto, Minggu (7/4).
Baca juga : Hujan sejak Pagi Banjir Meninggi di Jalur Pantura Semarang-Demak
Upaya penurunan banjir yang telah menjadi teror bagi pemudik, demikian Suwarto, terus dilakukan yakni dengan mengerahkan belasan pompa air, baik dari rumah pompa maupun portabel. "Sebagian sudah kering, tetapi sebagian besar lain masih tergenang hingga tidak dapat dilintasi kendaraan kecil," imbuhnya.
Bahkan untuk mempercepat proses pengeringan, ungkap Suwarto, Pemkot Semarang telah mendatangkan mesin pompa dari Kota Solo. Diharapkan 12 pompa air tersebut dapat bekerja secara otomatis sehingga jalur pantura kembali dapat dilintasi pemudik Lebaran. "Kita terus upayakan," imbuhnya.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap kembali mengingatkan kepada pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem pada Senin (8/4) terutama di daerah Kabupaten Cilacap, Boyolali, Pemalang, dan sekitarnya. "Saat ini sedang memasuki masa pancaroba. Perlu diwaspadai cuaca ekstrem yang masih akan terjadi terutama pada malam hingga pagi hari," ungkap Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo. (Z-2)
Para calo memanfaatkan keterbatasan pengetahuan calon penumpang tentang sistem daring pada ticketing dan kesulitan penumpang untuk mengakses tiket secara online.
MAYORITAS pemudik puas dengan pengaturan lalu lintas selama mudik Lebaran 2024. Hal itu terlihat dari hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi dalam hal pelaksanaan mudik Lebaran 2024.
SURVEI Indikator Politik Indonesia menyebut sebagian besar pemudik mengaku puas dengan kinerja polisi lalu lintas (polantas) selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.
PELAKSANAAN mudik Lebaran 2024 dinilai memuaskan. Hal itu berdasarkan hasil jajak pendapat Indikator Politik Indonesia yang menyebut tingkat kepuasan masyarakat mencapai 73,9%.
Penambahan pelabuhan, kapal penyeberangan, kereta api, dan rest area serta perbaikan sistem pembayaran di ruas tol menjadi catatan mudik 2024.
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
FRAKSI Partai NasDem membeberkan sebanyak 8447 aspirasi masyarakat belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Seorang anak dicabuli ketika sedang mengungsi dari banjir Gorontalo
Berbagai pengetahuan lokal yang berasal dari ingatan kolektif masyarakat dapat berfungsi efektif untuk mengatasi dan mengurangi risiko bencana, baik sebelum, saat, maupun sesudah.
Bencana banjir yang melanda Weda Tengah telah menyebabkan banyak warga kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved