Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso mengatakan rutinitas memijat pada anak dan bayi memiliki banyak manfaat. Salah satunya dapat menjadi bentuk stimulasi untuk meningkatkan kemampuan sensoris anak.
Selain itu, memijat juga dapat meningkatkan ikatan batin atau bonding antara orang tua dan anak.
"Kita tahu kalau anak itu disentuh, sensoriknya akan terpicu. Kemudian juga perkembangan fisik dan anak juga menjadi rileks jika ada stres, karena ada sentuhan-sentuhan orang tuanya serta bisa meningkatkan kualitas tidur pada anak," kata dr Piprim dalam konferensi pers secara daring, Selasa (5/3).
Baca juga : Ini Kondisi Batuk Pilek yang Berbahaya pada Anak
Namun manfaat itu tidak bisa asal-asalan diraih, melainkan terdapat tata cara agar pijat pada anak sesuai dan tidak menjadi bahaya. Sayangnya saat ini masih ada saja pijat ekstrim pada bayi.
"Ada yang dijungkir, ada segala macam. Jadi ada banyak hal-hal aneh-aneh terkait dengan pijat ini. Namun, bagaimana sebetulnya simulasi pijat yang aman," ujar dia.
Sementara itu, Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang Pediatri Sosial IDAI, Fitri Hartanto mengatakan pijat ternyata lebih banyak menguntungkan jika dilakukan di awal kehidupan seorang anak. Pijat secara tidak langsung berkaitan dengan aspek kuratif dan rehabilitatif, meski jika tidak sesuai prosedur maka bisa berdampak negatif.
Baca juga : Stimulasi Pijat Bayi Di Usia Dini Punya Banyak Manfaat
"Pijat menjadi pengobatan ratusan tahun lalu di China, India maupun Indonesia. Kita harus benar-benar melakukan bentuk pijat itu secara kajian karena ada beberapa teknik pemijatan yang ternyata malah berdampak negatif," ungkap Fitri.
Hingga saat ini tak jarang orang tua lebih banyak menyerahkan sepenuhnya pada para dukun-dukun pijat untuk melakukan pemijatan. Alhasil salah satu manfaat utama pijat yakni untuk bonding menjadi jarang tercapai.
Ia menerangkan bahwa pijat adalah simulasi alami sejak dalam kandungan. Itu karena detak jantung ibu yang menggerakkan air ketuban menyentuh kulit janin memberikan rangsangan sebagai indra peraba dan kulit sebagai reseptor. Janin akan terstimulasi merangsang ujung saraf dan membentuk sel-sel di tubuh janin.
Baca juga : Ini Waktu Terbaik Anak Anda Minum Susu
Pada saat orang tua melakukan bentuk stimulasi pijat organ-organ sensorik di awal kehidupan anak, hasilnya bisa sangat bermanfaat untuk merangsang sensosis anak seperti visual, pendengaran, dan indera perasa.
"Sistem sensorik ini adalah pondasi dari aspek perkembangan sensori motor dari seorang anak yang nanti akan memperkuat perkembangan persepsi motorik," ujarnya.
Fitri menyebut anak yang dipijat selama 5 hari dalam seminggu akan memiliki peningkatan hormon pertumbuhan yang lebih tinggi dibanding anak yang tidak dipijat.
"Beberapa penelitian yang mengaitkan simulasi bidang dengan kualitas tidur dari anak secara meta-analisis sangat baik dan dapat mempengaruhi kenaikan berat badan harian sebesar 0,53 gram. Tentu sangat menguntungkan terpenuhi kebutuhan nutrisi dibarengi dengan stimulasi," pungkasnya.
(Z-9)
Memijat merupakan salah satu aktivitas yang dapat memberikan stimulasi positif pada tubuh lewat sentuhan fisik. Aktivitas ini sangat bermanfaat untuk bayi.
Teknik pijat taktil kinestetik stimuli dilakukan dengan cara memijat bagian-bagian tertentu pada bayi, yakni tangan, kaki, telapak kaki, perut, dan punggung.
"Teknik pijat untuk bayi bermanfaat untuk meningkatkan ikatan emosional anak dengan orangtua, menenangkan, hingga menstimulasi perkembangan bayi."
Salah satu cara menjaga kesehatan saluran cerna si kecil ialah dengan menjaga keseimbangan bakteri baik dan jahat di dalam usus.
PEMERINTAH diminta getol mengedukasi masyarakat perihal pola makanan sehat bagi anak untuk menghindari diabetes, obesitas, dan gagal ginjal pada anak yang semakin meningkat angkanya.
Rasa nyeri pada perut bukan satu-satunya indikasi anak mengidap usus buntu. Ada gejala lain yang wajib orang tua ketahui agar cepat tertangani.
Masalah kesehatan seperti diabetes anak menjadi semakin umum, dan penting bagi kita sebagai orangtua untuk memahami batas aman konsumsi gula untuk anak-anak kita.
SAAT ini tak sedikit masyarakat yang masih merasa ragu untuk membawa anaknya mendapatkan vaksin polio. Salah satunya karena masih maraknya mitos-mitos seputar vaksin polio untuk anak.
Ada berbagai penyebab sakit perut pada anak, mulai dari gangguan pencernaan hingga stres atau pola makan yang tidak sehat. Ini cara mengatasinya dengan pengobatan alami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved