Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBUAH kapal tanpa nama ditangkap aparat kepolisian dari Polairud Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Kapal tersebut mengangkut bahan peledak.
Polisi mengamankan nakhoda kapal bernama Ahmad, 33, warga Bajo Pulau, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama enam anak buah kapal (ABK) yang seluruhnya berasal dari Bima. Enam ABK itu ialah Jakariah, 48, Erman, 30, Egi Saputra, 17, Yadin, 22, Faisal Maulana, 15, dan Zhaky Zhikry Zhuaril, 13, yang juga berstatus pelajar.
Direktur Polairud Polda NTT Kombes Irwan Deffi Nasution di Kupang, Rabu (28/2) menyebutkan kapal tersebut terpantau di Perairan Pulau Tala, tak jauh dari Pulau Komodo, Senin (26/2). Keberadaan kapal itu terpantau Kapal Patroli Pulau Padar milik Polairud.
Baca juga : Ditpolairud Polda NTT Diperkuat Dua Kapal Baru
Selanjutnya, sejumlah personel bersenjata mendekat mengunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Kapal Patroli Pulau Padar mendekat untuk melakukan pemeriksaan. Akan tetapi, kapal tersebut malah melarikan diri.
"Melarikan diri dengan cara menambah kecepatan kapal, sehingga dilakukan pengejaran. Tim melihat kapal membuang barang bukti ke laut dengan posisi 08°49'406" LS - 119°19'055" BT, team sempat berhenti untuk mengambil sebagian barang bukti yag jatuh," ujar Kombes Irwan Deffi Nasution.
Pengejaran hingga posisi koordinat 08°53'267" LS - 119°16'338" BT, kapal berhasil dekati. Seorang personil melompat ke atas kapal motor itu untuk mengambil alih kemudi.
Baca juga : Diduga Serangan Jantung, ABK Asal Filipina Dievakuasi dari Tengah Laut
Menurutnya, kapal tersebut sudah berhasil diamankan bersama barang bukti yakni satu jerken berkapasitas lima liter berisi serbuk putih diduga bahan baku bom ikan, empat buah kaca mata selam dua selang kompresor masing-masing 50 meter, dua buah dakor, satu perahu dayung bahan fiber bersama empat dayung kayu.
Kemudian enam buah serok atau waring, tiga korek api, tiga pasang sepatu katak, gabus sandal untuk tutup jeriken, enam baterai, kabel merah hitam 100 meter, satu unit genzet, 10 jeriken solar, satu Aki, satu unit komoresor, satu buah coolbox dan sembilan buah kaos tangan.
Menurutnya, nakhoda dan ABK diduga melanggar pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Tentang Senpi dan bahan peledak dgn acaman hukuman 20 tahun, seumur hidup atau hukuman mati. (Z-3)
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) terus gencar melakukan transformasi layanan dan bisnis
Dinas Sosial Kalimantan Selatan akan mengoperasikan kapal penyelamatan pada 14 Agustus mendatang untuk penanganan bencana di perairan.
Dengan kunjungan kapal ini memungkinkan para ilmuwan untuk melakukan kajian dan pemetaan laut dengan lebih efisien.
Tim Basarnas menevakuasi 13 orang yang terombang-ambing di laut karena kapal mereka mati mesin.
Diharapkan danya transfer teknologi untuk menunjang dan meng-upgrade kapal-kapal yang sekarang beroprasi di Indonesia.
PARA pengusaha di Batam terus mendesak pemerintah untuk segera mengeluarkan kebijakan yang dapat mengembalikan harga tiket feri Batam-Singapura ke level yang lebih terjangkau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved