Saksi Ungkap Kecurangan, Rekap Pemilu di Polman Sempat Ricuh

PROSES rekapitulasi perhitungan suara pemilihan umum di tingkat Kecamatan Polewali Mandar (Polman), Provinsi Sulawesi Barat diwarnai kericuhan.

Kericuhan ini terjadi saat saksi dari salah satu partai melakukan protes kepada petugas PPK karena menduga adanya kecurangan pemilu yakni dimana adanya penggunaan surat daftar pemlih tambahan atau DPTB yang tidak sesuai aturan.

Saksi tersebut mengatakan terdapat 10 surat suara DPTB oleh pemilih tambahan di TPS 2 (dua) Desa Mirring tanpa adanya surat pindah memilih.

Akibatnya proses rekapitulasi pun dihentikan sementara waktu. Beruntung aparat keamanan yang berjaga langsung mengamankan suasana yang semakin memanas.

Ketua PPK Binuang Rahmi Basri mengatakan, keributan ini terjadi karena saksi tersebut membahas tentang kecurangan dilapangan atau TPS pada saat hari pencoblosan.

PPK menyarankan agar saksi tersebut melaporkan kepada pihak Bawaslu jika memang adanya terjadi kecurangan pemilu.

Meski sempat dihentikan sementara, namun proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 kembali dilanjutkan kembali. Rencananya saksi dari partai tersebut akan melaporkan kecurangan yang dilakukan oleh oknum KPPS ke Bawaslu kabupaten setempat. (MGN/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Zubaedah Hanum