Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MANTAN Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Bakhtiar Ahmad Sibarani mengaku tidak ambil pusing dan cenderung santai dalam menanggapi isu yang menarasikan dirinya di lokasi judi di Malaysia. Juru Bicara (Jubir) Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) tersebut menuturkan, faktanya video yang viral tersebut merupakan sebuah video yang sudah sangat lama terjadinya.
Seperti diketahui, salah satu akun media sosial di X (Twitter) mengunggah foto tangkapan layar yang menyorot pria diduga Bakhtiar Sibarani. Akun itu lalu membuat tanda persegi merah di bagian wajahnya. Di dalam postingan akun tersebut, sosok yang mirip Bakhtiar Ahmad Sibarani dinarasikan sebagai seseorang yang berada di lokasi judi Malaysia.
“Itu video lama sekali. Sekitar setahun lalu, saat-saat sudah tidak menjadi Bupati lagi, jadi liburan. Kami lagi di Genting, makan bersama keluarga. Lalu, ada teman yang dari Medan mengajak masuk ke dalam,” terang Bakhtiar Ahmad Sibarani sambil tersenyum kepada para pewarta, Senin (12/2).
Baca juga : Viral Orang Mati Dikirimi Surat Panggilan Oleh Polisi, Korban Mafia Tanah
Ia kemudian memaparkan kronologi momen video tersebut diambil.
“Saya ingin tahu tentang lokasi itu. Kemudian saya coba masuk untuk melihat-lihat, sekitar setengah jam, saya keluar. Video lama, silakan rekan-rekan bisa cek ke Imigrasi kapan saya berangkat terakhir ke luar negeri. Jadi terkait ini kita ketawain saja,” lanjutnya.
Dalam video tersebut, Bakhtiar memang hanya terlihat berdiri dan melihat-lihat ke arah meja. Sementara ada sejumlah orang lain yang sedang duduk di depan meja diduga sedang bermain.
Baca juga : Relawan AMIN Siapkan 9 Ton Salak Hingga 3 Bus Mewah untuk Kampanye Anies-Cak Imin di JIS
“Waktu ke situ, ada teman, orang yang saya kenal lagi main. Biasa lah, saya gangguin, bercanda,” ujarnya.
Bakhtiar sangat menyayangkan ada oknum yang melakukan pembunuhan karakter terhadap dirinya dengan memanfaatkan video tersebut. Ia menuturkan beberapa waktu lalu ada pihak yang ingin memerasnya bermodal video itu. Terang ia menolak hal tersebut.
“Ada yang minta uang ke saya, dari nomor tidak dikenal sebesar Rp10 miliar terkait video itu. Saya tertawa saja. Jangankan Rp10 miliar, 1 rupiah pun saya tidak mau,” tegasnya.
Baca juga : Kampanyekan Gibran, Relawan Amin Laporkan Sekda Takalar
Ditanya mengenai lebih jelas lagi siapa sosok yang merekam video tersebut, Bakhtiar menyadari ada orang lain, asal Kota Medan yang pada saat itu menyapa dan menyalami dirinya. Kemudian lanjut berfoto.
“Kan lagi liburan. Biasalah orang minta foto. Saya lupa siapa orangnya,” katanya.
Menurutnya, bisa saja orang tersebut memberikan video itu kepada oknum atau kelompok tertentu yang kemudian memanfaatkan video tersebut dengan maksud yang tidak baik.
Baca juga : Viral, Video Kepala Desa Berseragam Dinas di Sumut Nyatakan Dukung Ganjar Pranowo
"Saya tahu siapa kelompok itu. Dulu mereka itu teman saya. Salah satu kelompok yang terkenal di Kota Medan. Tapi sepertinya mereka jadi mau menjadikan saya sebagai korban penipuan mereka," tegas pria yang akrab disapa BS ini.
Unggahan video tersebut, sebut Bakhtiar, juga menunjukkan sikap tidak gentleman dari oknum ataupun pihak yang bermaksud menyerang dirinya. Bakhtiar menyadari ada upaya untuk membangun opini yang menyudutkan terhadap sosok dirinya.
Ia sangat menyayangkan bahwa postingan di media sosial tersebut jelas bernada tendensius tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu.
Baca juga : Anies Dimaki Prabowo, Apakah Tertuju pada Jokowi Juga?
"Kalau saya buka nama ketua kelompoknya beserta anggotanya di sini beserta data dan bukti yang saya miliki, jangankan Sumut, Indonesia ini pun pasti bergetar,"katanya.
Dirinya masih menunjukkan sikap toleransi namun dengan tegas menyampaikan bahwa upaya untuk mencemarkan reputasi dan kredibilitas dirinya hanyalah upaya sia-sia.
"Saya masih belum membukanya karena masih ada orang-orang yang saya hormati. Jika semua saya buka, nama mereka terbawa-bawa. Saya tahu persis mereka juga tertipu. Sekali lagi, saya ingatkan pada yang merasa bagian dari kelompok ini: kalau kalian bisa menggunakan tangan orang lain untuk menyerang seseorang, kalian juga harus pikir-pikir karena orang juga bisa melakukan hal yang sama," tutup Bakhtiar Ahmad Sibarani. (Z-5)
Pihak kampus UNIAS dikabarkan mengaku siap untuk berkomunikasi dan duduk bersama dengan Zega terkait penyerahan ijazah.
POLISI mengungkap klinik kecantikan WSJ Beauty di Depok, TKP selebgram tewas setelah sedot lemak pernah dilaporkan kasus malapraktik pada 2023.
POLISI menyebut selebgram Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan yang meninggal setelah menjalani sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di Depok, Jawa Barat karena pecah pembuluh darah.
Aksi penyiksaan hewan di Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat itu viral setelah diunggah di media sosial Facebook oleh terduga pelaku bernama Anang, warga Soreang Kabupaten Bandung.
SEBUAH video berisi petugas Pemadam Kebakaran Kota Depok keluhkan banyakan peralatan dan mobil pemadam kebakaran yang rusak viral di media sosial.
Dari rekaman CCTV nantinya, polisi akan mendalami pemilik kendaraan hingga pengemudinya saat kejadian. Adapun pelaku, kata Haris, mulanya mengisi bensin senilai Rp 300 ribu.
Video Instagram viral oleh Eric Taylor (@dopedad_e) menyoroti perbedaan antara ayah yang "keren" dan ayah yang "payah" dalam konteks peran mereka di rumah.
Sebuah video seorang pengendara motor sedang membonceng sesosok mirip pocong di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY terekam kamera CCTV dan tersebar di media sosial.
Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang pemilik kos menggerebek kamar penghuni kos yang dipenuhi sampah dan benda yang berserakan dimana-mana.
Polisi, pada Senin (15/7), mengamankan seorang pria yang diduga menembak seekor kucing dengan menggunakan pistol di wilayah Krobokan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Bawaslu dinilai kecolongan setelah deklarasi dukungan kepala desa se-Kabupaten Pati terhadap tokoh-tokoh dalam Pilkada 2024 menjadi viral di media sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved