KPU Sleman Terima 436 Dus Surat Suara Pilpres

KPU Kabupaten Sleman, Rabu (27/12) menerima kiriman surat suara untuk Pilpres 2024. Surat suara yang dikemas dalam 436 dus itu dikirim dari percetakan di Klaten, Jawa Tengah dan langsung masuk gudang KPU di Tegal Mraen, Mlati, Sleman.

Ketua KPU Kabupaten Sleman, Ahmad Baehaqi, Rabu mengemukakan, surat suara yang diterima merupakan logistik tahap II yang masuk. Sebelumnya, sudah masuk antara lain kotak suara, bilik suara serta perlengkapan lainnya. "Untuk surat suara ini, kami terima sebanyak 436 dus dan masing-masing berisi 2.000 lembar surat suara," kata Baehaqi.

Dengan jumlah itu, kini KPU Sleman telah menerima 872.000 lembar kertas surat suara. Pada Jumat (29/12), KPU akan mengerahkan 200 orang untuk memilah, mana yang baik dan layak sebagai surat suara.

Baca juga: Kirim Surat Suara Pemilu di Luar Jadwal, PPLN Taipei Harus Disanksi

Baehaqi mengatakan, pihaknya menerima kelebihan sekitar 5.000 surat suara. Kelebihan itu akan digunakan sebagai cadangan dan bisa menjadi pengganti saat petugas menemukan ada surat suara yang rusak. KPU Sleman berencana, nantinya kelebihan yang tidak digunakan itu akan dimusnahkan dengan cara dibakar.

Adanya kelebihan surat suara yang diterima KPU Sleman, akan dipantau Bawaslu Kabupaten Sleman. "Kami akan terus mengawasi terkait surat suara yang berlebih itu," kata Ketua Bawaslu Sleman Arjuna Al Ichsan Siregar.

Baca juga: KPU Bangka Temui Sedikit Surat Suara Rusak

Menurut dia, sisa lebih itu nantinya harus dijaga dan kemudian dihitung secara cermat dan setelah penghitungan harus dimusnahkan. "Agar tidak digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab," katanya.

Sementara KPU Kabupaten Bantul juga melaporkan telah menerima logistik Pemilu.

"Keseluruhannya 758.449 lembar surat suara ditambah 1.000 lembar sebagai cadangan," kata Ketua KPU Kabupaten Bantul Joko Santosa. (Z-6)