Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETANI berwawasan Climate Smart Agriculture (CSA) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) diharapkan melakukan replikasi pembuatan dan penggunaan pupuk organik pada petani lain di luar lokasi pertanian CSA.
Tujuan replikasi CSA agar petani dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk anorganik atau kimia yang harganya terus melambung.
Seruan tersebut dikemukakan Kepala Dinas Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (TPHP) Pemkab Bone Andi Asman Sulaiman, saat panen perdana Farmer Field Day (FFD) lokasi Demplot Scalling Up CSA di Desa Tappale, Kecamatan Libureng, belum lama ini.
Baca juga: Kementan Latih Petani CSA Membuat Bakteri Fotosintesis di Pinrang, Sulsel
"Kita berharap agar petani ke depan, tidak terlalu bergantung pada pupuk kimia dan memanfaatkan pupuk organik sehingga hasilnya bisa lebih optimal," kata Andi.
Ia juga mengapresiasi dukungan Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) bagi pertanian di Kabupaten Bone.
Program SIMURP sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kepada jajarannya di Kementan maupun dinas terkait di daerah untuk melakukan akselerasi peningkatan luas tanam dan produksi padi untuk 2024.
“Tidak ada basa basi dalam membangun negeri ini. Kerja saja. Pertanian Indonesia hebat. Tahun 2017 swasembada, 2019 swasembada, 2020 swasembada. Berarti kita bisa,” kata Mentan saat membuka Rakor Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung 2024 di Jakarta, Senin [30/10].
Baca juga: OKU Timur Buat Inovasi Pupuk Organik dari Sampah Rumah Tangga
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengingatkan bahwa yang bisa menyuburkan tanah bukan hanya pupuk kimia melainkan pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah.
"Pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah, bisa petani buat sendiri. Asalkan ada kemauan. Artinya, untuk menyuburkan tanah tidak ada alasan gara-gara pupuk mahal kita diam. Proses penyuburan tanah, genjot produktivitas dan produksi harus terus kita lakukan," katanya.
Meski demikian, Dedi Nursyamsi, menegaskan bahwa Genta Organik bukan berarti mengharamkan penggunaan pupuk kimia, pupuk anorganik masih boleh digunakan, tapi tidak berlebihan atau mengikuti konsep pemupukan berimbang.
Genta Organik Bukan Berarti Haramkan Pupuk Kimia
"Genta Organik bukan berarti mengharamkan pupuk kimia. Jadi, di dalam Genta Organik untuk mengatasi pupuk mahal di dalamnya ada pupuk organik, pupuk hayati, pembenah tanah dan pemupukan yang berimbang," katanya lagi.
Baca juga: Terapkan CSA, Petani Purworejo Buat Pupuk Organik secara Swadaya
Kepala Dinas TPHP Pemkab Bone mengakui tujuan Program SIMURP sangat bermanfaat bagi petani, yang mulai diperkenalkan tahun ini dan dikelola langsung oleh kelompok tani setempat.
"Program SIMURP merupakan inisiatif dari Kementan dan akan diuji coba pada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Bone," katanya.
Menurut Asman, Program SIMURP menggunakan pendekatan Scalling Up, untuk untuk meningkatkan produktivitas padi melalui perlakuan khusus.
"Diharapkan petani yang sudah menerapkan Pertanian CSA untuk melakukan replikasi pada kelompok tani lain di luar wilayah lokasi kegiatan SIMURP," ucap Asman. (RO/S-4)
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
RMA Indonesia merupakan satu-satunya distributor resmi Mahindra Tractor di Tanah Air. Sementara, Mahindra FES adalah produsen traktor terbesar di dunia berdasarkan volume.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning, berkomitmen untuk terus memajukan masyarakat terutama perempuan setempat.
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
Diketahui, cuaca panas terjadi di Padang sejak dua pekan belakangan ini. Seluas 4.200 hektare lahan pertanian di Padang terancam kekeringan.
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Petani di daerah tersebut berharap ada perhatian dan solusi dari pemerintah untuk mengatasi kekurangan air untuk lahan persawahan agar panen tetap berkelanjutan.
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas petani kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved