Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENERAPAN teknologi Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) menjadikan petani di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pintar mengadaptasi perubahan iklim.
Petani juga didukung teknologi pertanian modern dan mampu meningkatkan produktivitas pertanaman jagung seluas satu hektare.
"Dengan lahan 1 hektare tanaman jagung, saya bisa menyekolahkan kelima putra saya," kata Oseas, seorang petani yang ditemui Tim Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang melakukan evaluasi SIMURP di Kabupaten Nagekeo, NTT, bary-baru ini..
Baca juga: Kunjungi BPP Jalaksana, Kementan Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas lewat Smart Farming
Pengakuan serupa dikemukakan Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov NTT, Joaz Bily Oemboe Wanda dan Koordinator Penyuluh Pemkab Nagekeo, Matilde Aso kepada Tim SIMURP dari Kementan.
Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bahwa CSA memiliki dampak positif bagi pertanian, untuk meningkatkan produktivitas pertanian, meningkatkan indeks pertanaman [IP] dan pendapatan petani di daerah irigasi dan daerah rawa lokasi SIMURP.
“Pendekatan budidaya CSA atau menghadapi dampak perubahan iklim, petani diharapkan dapat meningkatkan kemampuan memahami dan memprediksi perubahan iklim melalui pendekatan CSA,” katanya.
Baca juga: Petani CSA Banjarnegara Gunakan Bakteri untuk Atasi Penyakit Padi
Secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengakui bahwa teknologi CSA merupakan kunci utama peningkatan produktivitas dalam menghadapi perubahan iklim.
"BPPSDMP Kementan senantiasa mendorong dan mendukung SDM pertanian mengoptimalkan pemanfaatan inovasi dan teknologi pertanian melalui penerapan CSA," katanya.
Dedi Nursyamsi menambahkan teknologi CSA merupakan kunci utama peningkatan produktivitas dalam menghadapi perubahan iklim.
Testimoni Petani CSA
Dari kegiatan evaluasi Tim SIMURP Kementan pekan lalu terbukti bahwa Program SIMURP membawa perubahan positif bagi para petani di Nagekeo, salah satunya dari testimoni Oseas, petani penerima manfaat Program SIMURP.
Program SIMURP Beri Edukasi untuk Petani
"Berkat dukungan Program SiMURP, yang mengajarkan banyak hal kepada petani, bagaimana melakukan pertanian pintar termasuk dalam menyikapi perubahan iklim," katanya.
Oseas menambahkan, bantuan peralatan pertanian modern, dan akses ke sumber daya yang lebih baik, membuat Oseas berhasil mengelola lahan jagungnya dengan maksimal.
Saat kunjungan lapang ke Demplot jagung milik Oseas, Tim SIMURP ditunjukkan Oseas tentang bagaimana dia mengairi lahan jagungnya dengan air tanah dalam a la CSA SIMURP.
"Program SiMURP adalah anugerah bagi petani Nagekeo. Dengan bantuan teknologi pertanian modern dan pengetahuan yang diperoleh, berhasil meningkatkan produksi dan produktivitas serta kualitas hasil. Dampaknya positif pada perekonomian lokal. Penjualan hasil produk pertanian meningkat di Nagekeo," kata Oseas.
Baca juga: Kementan Dorong Petani CSA Sergai Tingkatkan Produksi Pangan
Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov NTT, Joaz Bily Oemboe Wanda mengaku sangat bahagia dan bangga melihat perkembangan petani-petani seperti Oseas.
"Program SiMURP merupakan investasi bagi pertanian berkelanjutan untuk peningkatan kesejahteraan petani di Nagekeo. Kami akan terus mendukung petani-petani Nagekeo untuk mencapai kesuksesan serupa," katanya.
Sementara Matilde Aso, Koordinator Penyuluh Kabupaten mengakui perubahan iklim adalah ancaman serius bagi pertanian Nagakeo, karena itu, kami bekerja keras mengubah cara kami bertani. Caranya, mengajak petani untuk mengurangi jejak karbon melalui praktik pertanian berkelanjutan.
"SIMURP mendorong dan mendukung penggunaan pestisida nabati, varietas padi unggul rendah emisi, teknik pengairan hemat air, jajar legowo, pemupukan berimbang dan penggunaan bahan organik diharapkan berkontribusi dalam peningkatan produksi, produktivitas dan IP padi maupun non padi," kata Matilde Aso yang dikenal gigih mengedukasi dan memberdayakan petani Nagekeo menerapkan CSA. (RO/S-4)
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
RMA Indonesia merupakan satu-satunya distributor resmi Mahindra Tractor di Tanah Air. Sementara, Mahindra FES adalah produsen traktor terbesar di dunia berdasarkan volume.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning, berkomitmen untuk terus memajukan masyarakat terutama perempuan setempat.
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
Diketahui, cuaca panas terjadi di Padang sejak dua pekan belakangan ini. Seluas 4.200 hektare lahan pertanian di Padang terancam kekeringan.
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Petani di daerah tersebut berharap ada perhatian dan solusi dari pemerintah untuk mengatasi kekurangan air untuk lahan persawahan agar panen tetap berkelanjutan.
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas petani kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved