Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Bule Pelaku Video Asusila di Bali Dideportasi

Arnoldus Dhae
26/9/2023 06:35
Bule Pelaku Video Asusila di Bali Dideportasi
Warga negara Italia LS yang berbuat asusila di depan rumah warga dideportasi Kantor Imigrasi Kelas I Ngurah Rai.(MI/Arnold)

KANTOR Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai mendeportasi warga negara Italia berinisial LS, 35, karena tindakan asusila di depan rumah seorang warga. Tindakan LS tersebut terekam video yang viral di media sosial.

Akibat video dan keluhan warga di kawasan Seminyak, LS diamankan Polsek Kuta guna mencegah hal yang tidak diinginkan. Setelah diamankan, LS diserahkan ke pihak Imigrasi Ngurah Rai Bali untuk diproses selanjutnya.

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Sugito menyampaikan LS telah diserahterimakan dari Polsek Kuta ke Imigrasi Ngurah Rai sejak Sabtu 23 September 2023 untuk dilakukan proses pendeportasian. Imigrasi akhirnya melakukan berbagai prosedur yang berlaku untuk agar LS segera dideportasi. Setelah seluruh syarat administrasi telah terpenuhi maka petugas langsung melakukan deportasi terhadap LS.

Baca juga:Bule Pemukul Polisi di Bali Langsung Dideportasi Usai Divonis 

"Berdasarkan surat rekomendasi dari kepolisian, terhadap LS sudah kami lakukan pendeportasian. Pendeportasian menggunakan maskapai Malaysia Airlines rute Denpasar-Kuala Lumpur yang kemudian dilanjutkan dengan maskapai Qatar Airways rute Kuala Lumpur-Doha dan Doha-Roma," terang Sugito

Berdasarkan data perlintasan keimigrasian, LS masuk ke wilayah Indonesia pada 4 September 2023 melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai menggunakan Visa on Arrival (VoA). LS masih memiliki izin tinggal yang berlaku sampai dengan 3 Oktober 2023.

Baca juga: Bule Pemukul Polisi di Bali Hanya Divonis Satu Bulan Kurungan

"Terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh LS kami kenakan pasal 75 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Atas dasar tersebut, terhadap yang bersangkutan dikenai Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa pendeportasian dan nama yang bersangkutan akan dicantumkan dalam daftar penangkalan," tutup Sugito. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya