Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LEMBAGA Perempuan Dayak Nasional (LPDN) mengingatkan pemerintah agar pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa selaras dengan sosial budaya masyarakat setempat. Hal terasebut penting untuk diperhatikan agar laju pembangunan ibu kota negara Republik Indonesia yang baru tersebut tidak akan menggerus atau menghilangkan adat istiadat lokal.
Ketua LPDN Nyelong Inga Simon menegaskan, pihaknya tidak menolak adanya IKN di Bumi Borneo. Namun hendaknya pembangunan IKN tidak menghilangkan atau megesampingkan sosial budaya yang sudah lebih dahulu ada.
"Karena bila hutan itu hilang untuk pembangunan IKN dan malah tidak ada keselarasan dengan adat istiadat lokal maka hilang juga budaya Dayak," kata Nyelong Inga Simon usai acara Focus Group Discussion (FGD) tentang Pemberdayaan Perempuan Dayak Menjaga Kelestarian Hutan dalam Rangka Pembangunan Ibu Kota Nusantara, di Gedung Lemhanas RI Jakarta, Kamis (31/8).
Baca juga: Penggunaan APBN untuk IKN Masih Memungkinkan hingga Tahun Depan
Karena itu lanjut Inga, LPDN menyuarakan agar pemerintah memberikan jaminan pada masyarakat setempat bahwa pembangunan IKN bisa tetap selaras dan mampu memfasilitasi sosial budaya Dayak.
Selain itu, Inga juga meminta pemerintah bisa melibatkan perempuan Dayak. Pasalnya perempuan dalam adat istiadat Dayak memegang peranan penting dalan melestarikan lingkungan. "Artinya memberi jaminan bahwa budaya Dayak tidak luntur dengan adanya pembangunan IKN," ujarnya.
Menurut Inga, Majelis Ada Dayak dan LPDN terbuka berdiskusi dengan pemerintah untuk membicarakan usaha-usaha pelestarian adat istiadat setempat ditengah pembangunan IKN. Dengan berdiskusi diharapkan ada pencerahan soal nasib sosial budaya setempat di IKN.
Baca juga: IKN Nusantara Diharapkan Berdampak Positif untuk Infrastruktur Balikpapan
Dalam kesempatan yang sama, mantan Menteri Lingkungan Hidup Alexander Sonny Keraf mengungkapkan, berkaca pada pengalaman, perkembangan dan pembangunan ibukota di sejumlah negara, umumnya pembangunan akan mengesampikan masyarakat lokal. "Ini tidak boleh terjadi di IKN. Masyarakat lokal jangan jadi penonton," tegas Sonny Keraf.
Sonny juga mengingatkan agar program pembangunan IKN bisa serirama dengan upaya forestisasi. Tujuannya aga tercipta keseimbangan alam di tengah isu efek rumah kaca dan perubahan iklim.
"Dalam kaitan itu, melibatkan perempuan karena perempuan punya kepedulian terhadap kehidupan sebagaiman kodratnya. Termasuk khususnya mendorong perhutanan sosial untuk menjamin hak masyarakat adat setempat, termasuk perempuan, sumber mata pencariannya, konservasinya," tandas Sonny Keraf. (RO/S-3)
PT ASDP Indonesia Ferry menyiapkan jalur alternatif penyeberangan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) guna mendukung kelancaran mobilisasi orang dan barang.
Presiden terpilih Prabowo Subianto akan dilantik di Jakarta. Kesiapan sarana dan prasarana serta keamanan di Jakarta jauh lebih baik dan lengkap dibandingkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Mensesneg Pratikno mengungkapkan alasan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara ke IKN karena mempertimbangkan pelantikan Presiden terpilih Prabowo.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan alasan diajaknya para pemengaruh (influencer) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai salah satu bentuk sosialisasi ke masyarakat.
Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga saat ini masih belum siap. Kemungkinan besar, landasan Udara itu tidak akan bisa dipakai untuk mendaratnya pesawat para tamu 17 Agustus.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penyelenggaraan sidang kabinet perdana di Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN) masih menunggu kesiapan sarana dan prasarana.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki lebih dari 1.300 suku bangsa yang tersebar di seluruh kepulauan, dari Sabang hingga Merauk
Calon Presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, mengenakan pakaian adat Dayak saat mengikuti kirab budaya Nitilaku di Universitas Gadjah Mada (UGM),
Pemakaian mahkota dan baju kebesaran adat dayak dilakukan oleh Presiden MADN Marthin Billa, di Tanjungselor, Kalimantan Utara, Sabtu (9/12).
Nyelong tak kenal lelah dalam memperjuangkan pemberdayaan, perlindungan, kemandirian, dan keadilan perempuan dayak secara khusus dan masyarakat dayak secara umum.
CALON Presiden nomor tiga Ganjar Pranowo diangkat sebagai warga kehormatan adat Dayak Kenyah Kalimantan Timur. Hal itu berlangsung saat Ganjar menghadiri acara ramah tamah dengan tokoh adat,
DOSEN IPB University dari Sekolah Vokasi, Dr Andi Early Febrinda mengatakan telah ada penelitian yang membongkar potensi bawang dayak sebagai pangan fungsional antidiabetes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved