Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, menyiapkan dana sebesar Rp300 juta untuk menunjang nelayan dalam beraktivitas melaut agar lebih nyaman dan aman sehingga bisa meningkatkan taraf hidup yang lebih baik.
"Pemda Garut memberikan sekitar Rp300 juta untuk pengerukan di kawasan pelabuhan yang dilaksanakan mulai bulan depan," kata Bupati Garu Rudy Gunawan seperti dilansir dari Antara.
Ia menuturkan selama ini ada keluhan dari nelayan terkait aktivitas melaut, terutama di kawasan pelabuhannya yang seringkali airnya surut sehingga nelayan tidak bisa berangkat melaut maupun sebaliknya untuk berlabuh.
"Sewaktu-waktu kalau terjadi kekeringan itu mengakibatkan nelayan tidak bisa melaut," kata Bupati.
Baca juga: Bantu Nelayan, BMKG Gelar Sekolah Lapang Cuaca di Labuan Bajo
Kondisi pendangkalan itu, kata Bupati, menjadi perhatian pemerintah daerah untuk mengatasinya dengan cara melakukan pengerukan muara yang selama ini terjadi pendangkalan agar kapal bisa ke dermaga di Pantai Santolo, termasuk saat musim kemarau.
"Tadi itu ada keluhan dari nelayan bahwa kalau mendarat itu ada pendangkalan, dan Pemda Garut insyaallah memberikan bantuan melalui HNSI untuk pengerukan di dermaga," katanya.
Ia menyampaikan bantuan lainnya yang disiapkan Pemkab Garut yakni penerangan jalan umum (PJU) di sekitar dermaga Pantai Santolo agar lingkungannya lebih terang dan memudahkan nelayan untuk pergi maupun pulang melaut di malam hari.
"Kami juga akan membangun PJU di sekitar pusat dermaganya supaya kalau nelayan berlabuh di malam hari tidak dalam keadaan gelap," katanya.
Baca juga: Hadapi Kemarau, Pemkab Garut Ingin Bangun 10 Sumur Bor
Ketua Panitia Tasyakur Nelayan 2023 Saepudin Al Ansori menyatakan bersyukur dalam kegiatan Tasyakur Nelayan dihadiri Bupati Garut Rudy Gunawan dan juga unsur pimpinan daerah, sehingga bisa menyampaikan langsung berbagai keluhan yang dialami nelayan.
Ia menyebutkan persoalan yang perlu diperhatikan pemerintah yakni kondisi pelabuhan saat ini yang sudah dangkal maka ketika air surut seperti jalan setapak sehingga tidak bisa digunakan nelayan untuk melabuhkan kapalnya.
Selain itu, lanjut dia, adanya pemeliharaan dermaga, dan adanya tambahan penunjang seperti PJU yang saat ini masih minim, kemudian sarana air bersih untuk kebutuhan masyarakat nelayan di sekitar dermaga.
"Adanya Pak Bupati dan seluruh SKPD di Garut mudah-mudahan bisa mendorong masyarakat nelayan kami, secepatnya dermaga ini dinormalisasi," katanya. (Z-6)
Masih banyak nelayan yang terkendala, dalam hal mendapatkan BBM bersubsidi.
Taiwan dan Tiongkok mencapai kesepakatan mengenai tanggapan terhadap kematian dua nelayan Tiongkok setelah pengejaran oleh penjaga pantai Taiwan.
Untuk mewujudkan program strategis, seluruh pengurus HNSI agar bergandengan tangan dengan pemerintah daerah.
PENCARIAN terhadap enam anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berlangsung hingga Sabtu (13/7) sore.
KAPAL nelayan KM Soneta asal Rembang dengan dengan 16 awak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam.
Bantuan disalurkan melalui Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta pada Senin di Jakarta (22/7).
Rumah Zakat Bersama Cppetindo membagikan lebih dari 1.000 paket bahan pangan berupa daging kurban kepada keluarga prasejahtera di berbagai wilayah di Indonesia.
Selama semester pertama 2024 Desa Lembang sudah bisa menghasilkan pendapatan hingga sebesar Rp300 juta dari target Rp521 juta.
KEPALA Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengecam Israel yang mengabaikan permintaan dunia internasional mengenai perluasan akses pengiriman bantuan ke Jalur Gaza, Palestina.
Pengumpulan dana lewat kencleng dan QRIS langsung disalurkan ke Jalur Gaza, Palestina, untuk pembuatan sumur.
Memasuki musim kemarau, BPBD Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) memetakan ada 102 ribu lebih warga yang terancam krisis air bersih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved