Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUNA mengatasi kekeringan dan kesulitan air akibat kemarau, Jawa Tengah, mulai menggelontorkan anggaran untuk penyediaan air bersih. Saat ini ada 22 daerah yang mengalami kekeringan dan 4,6 juta liter air bersih telah didistribusikan.
"Sudah ada 59 desa di 14 kecamatan di sini alami kekeringan dan kesulitan air bersih," kata Kepala Bidang Kedaruratan Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuapten Demak Suprapto.
Selain itu, ratusan tangki air telah didistribusikan kepada warga alami kekeringan dari instansi pemerintah dan swasta, ujar Suprapto. BPBD Demak juga telah menggelontorkan bantuan air bersih sebanyak 85 tangki air bersih ke 14 desa desa yang telah alami kesulitan air bersih.
Baca juga: 10 Hektare Lahan Pertanian di Tasikmalaya Terancam Kekeringan
Secara keseluruhan untuk menyediakan air bersih tersebut, lanjut Suprapto, BPBD Demak menyiapkan 332 tangki masing-masing berkapasitas 5.000 liter, dengan anggaran disiapkan Rp99.398.900. "Kita berharap kemarau tidak semakin panjang, sehingga kekeringan tidak segera dapat selesai," imbuhnya.
Kepala BPBD Jawa Tengah Bergas Catursasi Penanggunangan secara terpisah, mengatakan untuk mengatasi kekeringan dan kesulitan air bersih kepada warga di desa-desa terlanda kekeringan, bantuan sebanyak 3.477.000 liter air bersih telah disalurkan. Tidak hanya itu, bantuan dari perusahaan melalui program CSR dan juga PMI digelontorkan sebanyak 1.116.000 liter air bersih, sehingga total capai 4,6 juta liter. "Itu belum termasuk terbantuan dari daerah," imbuhnya.
Baca juga: Warga Wonogiri Diingatkan untuk Hemat Air
Menghadapi kemarau panjang ini, ungkap Bergas Catusari Penanggunangan, dari 148 desa terdampak kesulitan air bersih, Kabupaten Grobogan menempati daerah terbesar yakni 41 desa, Blora ada 24 desa dan Sragen 13 desa.
"Hingga saat ini sudah ada 148 desa di 69 kecamatan tersebar di 22 kabupaten dan kota di Jawa Tengah alami kekeringan dan kesulitan air bersih, kita terus didistribusikan bantuan itu kepada warga yang membutuhkan," ujar Bergas Catusari Penanggulangan. (Z-3)
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Kalau musim kemarau sawah menganggur. Setahun tidak bisa digarap dua kali
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved