Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) memasifkan rehabilitasi lahan dan ketahanan pangan dengan membagikan bibit cabai dan jambu air ke sejumlah warga dan Kelompok Wanita Tani (KWT).
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Dies Natalis ke-5 Polbangtan YoMa.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyambut baik hal ini. Menurutnya, ketahanan pangan adalah isu yang serius.
"Ancaman akan ketahanan pangan tidak main-main. Perang, cuaca ekstrem dan lainnya bisa membuat pangan jadi terganggu. Oleh karena itu, kita mengajak semua insan pertanian melakukan antisipasi. Salah satunya dengan pembagian bibit ini," ujar Syahrul.
Pernyataan serupa disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi. Dijelaskannya, ketahanan pangan masih menjadi isu serius pada 2024.
"Kita melihat ancaman yang bisa mengganggu pangan masih akan berlanjut tahun depan. Oleh sebab itu, kita mengajak insan pertanian, termasuk petani milenial untuk mengambil peran dalam menjaga ketahanan pangan," kata Dedi dalam keterangannya, Selasa (8/8).
Baca juga: Kementerian Pertanian dan DPP KNPI Berkolaborasi untuk Ketahanan Pangan di Sulawesi Selatan
Dedi berharap langkah yang dilakukan Polbangtan YoMa bisa menjadi inspirasi untuk kampus lainnya. "Atau bahkan lebih dikembangkan lagi agar pangan kita benar-benar tidak bermasalah," katanya lagi.
Sementara dalam kegiatan Polbangtan YoMa yang mengusung tema 'Pohon untuk Kehidupan', mahasiswa yang terdiri atas perwakilan BPM, BEM, dan Panitia Dies Natalis telah menyalurkan sejumlah 50 bibit tanaman jambu air kepada KWT Asoka dan Kelompok Tani Sumber Rejeki di wilayah Kemantren Gondokusuman.
"Tujuan diselenggarakan kegiatan ini yaitu untuk mendukung program penghijauan lingkungan dan meningkatkan keberhasilan rehabilitasi lahan serta perekonomian masyarakat," ujar Alif Ibnu Sina, salah seorang panitia.
Selain bibit tanaman jambu, panitia juga membagikan sebanyak 870 bibit cabai dengan sasaran penyaluran yaitu warga RW 2 Kelurahan Tahunan.
Direktur Polbangtan YoMa, Bambang Sudarmanto, berharap kegiatan ini tidak hanya sebagai media mengenalkan Polbangtan YoMa ke masyarakat luas.
"Tetapi juga dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangannya dari pekarangan," tandas Bambang. (RO/I-2)
Masa depan pertanian Indonesia berada di pundak anak muda
Melalui SDM berkualitas, pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian akan mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi.
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.
Kunjungan mahasiswa Polbangtan merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan serta pengembangan praktik pertanian modern.
Program YESS mengusung sejumlah kegiatan seperti pelatihan, Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP), permagangan, dan pendampingan usaha.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dispartan Tidore, Irma Arsyad mengatakan bahwa pihaknya merasa senang, karena dapat belajar mengadopsi ilmu pengetahuan tentang SGH.
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Misi utamanya, pendidikan vokasi harus berkontribusi terkait perkembangan ekonomi di daerah.
Yogyakarta dan Solo punya historis yang cukup panjang dalam perjalanan sepak bola di Indonesia.
Workshop ini digelar untuk membangun pemahaman masyarakat terkait pengelolaan keuangan secara bijak dalam keseharian.
Yogyakarta jadi lokasi turnamen karena dianggap sebagai barometer sepak bola putri di Tanah Air.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved