Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUKARELAWAN yang tergabung dalam Pergerakan Generasi Alumni Muda dan Akademisi Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Sebelas Maret (UNS) Bersama Pena Mas Ganjar (_MG) menggelar diskusi bersama orang tua siswa tentang pentingnya pendidikan bagi anak serta sosialisasi beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP).
Acara itu bertema "Ngobrol Bareng Wali Murid" di Warkop Boskyu, Desa Karangjati, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (30/7).
"PMG hari ini menyambangi Kabupaten Tegal untuk mengobrol bersama wali murid guna menyosialisasikan masyarakat bahwa pendidikan sangat penting bagi anak-anak," ujar Reza Abdurrakhman, KKoordinator PMG.
Baca juga : APK Perguruan Tinggi Rendah, Akses Beasiswa juga Terbatas
Reza mengatakan pihaknya juga menolak sekaligus memerangi pungutan liar (pungli) dalam dunia pendidikan. Sukarelawan ini juga meminta para orang tua ikut berpartisipasi dalam memberantas pungli, seperti melaporkan pelaku kepada pihak berwenang.
Lebih lanjut, Reza mengatakan pihaknya menyosialisasikan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang bisa didapatkan siswa di Kabupaten Tegal, Jateng.
Baca juga : Grup Mind Id Gelar Seleksi Beasiswa bagi Mahasiswa dari Sekitar PT Bukit Asam
"Tadi ada juga sosialisasi beasiswa terkait beasiswa Program Indonesia Pintar dari pemerintah Pak Jokowi yang akan dilanjutkan oleh Ganjar Pranowo untuk bisa lebih menjangkau masyarakat di Jawa Tengah," katanya.
Reza berharap setelah adanya diskusi ini, masyarakat Tegal tidak membiarkan anaknya putus sekolah lantaran terkendala biaya.
Sebab, pemerintah telah menyediakan banyak beasiswa kepada masyarakat yang kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya. Misalnya, kartu Indonesia pintar (KIP) dan PIP. Dengan demikian, tidak ada lagi alasan untuk tidak menyekolahkan anak mereka hingga perguruan tinggi.
Baca juga : Hana Bank kembali Salurkan Beasiswa Pendidikan Total Rp1 Miliar
"Kami memberikan pencerdasan kepada masyarakat bahwa ada beasiswa pendidikan untuk anak dari pemerintah. Kami juga berharap wali murid dan masyarakat bisa memahami bahwa tidak diperbolehkan adanya pungli dalam dunia pendidikan," ujarnya.
Reza menuturkan peserta sangat antusias mengukuti sosialisasi pendidikan dan beasiswa yang digelar PMG. Ada 157 orang tua yang diharapkan makin tersadar untuk memberikan pendidikan yang layak bagi anaknya.
Sementara itu, Ahmad Ali Albar sebagai pemateri diskusi bertema pendidikan ini mengatakan PIP adalah program untuk keluarga kurang mampu atau keluarga yang mengalami kesulitan untuk pembiayaan terkait pendidikan.
Baca juga : BSI Maslahat Gelar Try Out Akbar SNBT 2024 & Talkshow Inspiratif
"Program beasiswa ini bersifat usulan manakala yang tidak dijangkau oleh KIP. Bantuan ini berjenjang, mulai SD hingga perguruan tinggi. Masyarakat bisa mendapatkan pendidikan tanpa harus dipusingkan dengan biaya," jelasnya.
Dia mengatakan masyarakat kurang mampu juga bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi di Kabupaten Tegal.
"Mimpi anak-anak jangan sampai terbelenggu, harus bisa diwujudkan. Pemerintah harus hadir," katanya.
Baca juga : Cak Imin: Penyaluran Beasiswa LPDP tidak Tepat Sasaran
Sementara itu, Kurniyawati sebagai orang tua siswa menilai diskusi yang diikutinya sangat positif. Para wali murid mendapatkan pelajaran tentang mendidik hingga menyekolahkan anaknya.
"Pelajaran untuk mendidik anak ke depannya. Kemudian, bisa bersosialisasi dengan wali murid lain.
Dia juga menanggapi adanya beasiswa PIP dari pemerintah yang diperuntukkan bagi siswa yang belum menerima manfaat KIP. Menurut dia, program yang disosialisasikan ini dapat membantunya memenuhi kebutuhan biaya pendidikan maupun peralatan sekolah anaknya.
"Membantu masyarakat yang kurang mampu jadi bisa melanjutkan sekolah yang lebih tinggi karena ada beasiswa ini," ucapnya. (Z-5)
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Syafruddin menegaskan bahwa UMBZ adalah salah satu mitra strategis ASFA Foundation di luar negeri yang akan bekerja sama dalam pengembangan SDM.
Beragam beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat dan berpotensi dari berbagai latar belakang.
Kota Cilegon kembali berbangga dengan prestasi putra daerahnya, Akbar Esa Dewangga, yang berhasil meraih beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Sabrina Woro Anggraini, influencer dan Puteri Indonesia yang juga lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) menjadi salah satu pembicara.
Kerja sama ini diharapkan mampu memberi kesempatan bagi pelajar dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved