Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANGUNAN tembok penahan tebing (TPT) SDN Genteng di Kelurahan/Kecamatan Baros Kota Sukabumi, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor, Jumat (16/6). Penyebabnya, dipicu intensitas curah hujan cukup tinggi.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami menuturkan, ambruknya TPT terjadi pukul 11.00 WIB saat hujan deras. Beberapa bangunan yang ada di lingkungan sekolah pun ikut terdampak.
"Longsor terjadi akibat gerusan air. TPT yang longsor panjangnya sekitar 17 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 2,5 meter," kata Zulkarnain, Jumat (16/6) malam.
Baca juga: Dua Penambang Ilegal Tewas Tertimpa Longsor Batu
Sementara ruangan yang terdampak akibat kejadian itu yakni bagian teras, kantin, serta toilet.
“Kalau ruangan kelas tidak ada yang terdampak," ucapnya.
Banjir dan Tanah Longsor di Haiti, 42 Orang Tewas
BPBD sudah mengerahkan personel ke lokasi. Para petugas melakukan asesmen sekaligus penanganan.
"Personel kami dibantu elemen lainnya mengevakuasi material TPT yang ambruk," jelasnya.
Sementara ini di sekitar lokasi diimbau tak ada aktivitas. Zulkarnain mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah maupun pemerintah kelurahan setempat.
"Kami juga segera berkoordinasi dengan dinas teknis untuk segera memperbaiki bangunan TPT yang ambruk. Sebab, dikhawatirkan terjadi longsor
susulan," tandas dia. (Z-10)
Ayep-Bobby juga keliling Kota Sukabumi di 90 titik dan berusaha menghadirkan solusi untuk berbagai masalah yang ada.
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Sebelum ambruk, kondisi bangunan ruang kelas di sekolah itu memang sudah rusak
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Akreditasi menunjukkan institusi itu memenuhi standar pendidikan yang tinggi. Minimal akreditasi yang baik suatu universitas adalah B atau lebih tinggi,
Dana tunggu hunian akan diberikan kepada warga terdampak bencana selama tiga bulan ke depan
Upaya penanganan pascabencana harus dilakukan secara kolaboratif. Terutama harus melibatkan berbagai perangkat daerah teknis.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mewaspadai bencana rawan titik longsor yang terjadi di setiap kecamatan.
Nilai kerugian bencana selama Mei di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencapai sebesar Rp748 juta.
Banjir yang merendam kantor PC NU di jalan raya Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akibat saluran air yang tersumbat sampah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved