Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

BWI dan FEB UGM Luncurkan Aplikasi Sistem Akuntansi dan Manajemen Wakaf Indonesia

Ardi Teristi
13/6/2023 20:26
BWI dan FEB UGM Luncurkan Aplikasi Sistem Akuntansi dan Manajemen Wakaf Indonesia
Peluncuran Aplikasi Sistem Akuntansi dan Manajemen Wakaf Wakaf Indonesia (Samawi), di Kampus UGM, Selasa (13/6).(MI/ARDI TERISTI)

GUNA mempermudah pelaporan nazhir, Badan Wakaf Indonesia (BWI) bersama Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada meluncurkan Aplikasi Sistem Akuntansi dan Manajemen Wakaf Wakaf Indonesia (Samawi), Selasa (13/6).

Aplikasi Samawi merupakan salah satu output dari riset Tim Peneliti Entropy (Enhancing the Role of Islamic Philanthropy in Alleviating the Economic Impacts of Covid-19 Outbreak) yang diketuai oleh Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Prof Mahfud Sholihin. Riset didanai Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Prof Mahfud menyatakan, kehadiran aplikasi ini diharapkan dapat membantu para nazhir untuk memudahkan pengelolaan wakaf. Nazhir adalah pihak yang menerima harta benda wakaf dari wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya.

"Aplikasi ini insya Allah membantu para nazhir untuk memudahkan pengelolaan wakaf, melaporkan wakaf sesuai dengan pernyataan standar akuntansi keuangan nomor 112," tambahnya.


Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum

 

Sementara itu, Ketua Badan Pelaksana BWI, Prof Mohammad Nuh menyatakan, peluncuran aplikasi ini turut menjadi sosialisasi perwakafan supaya seluruh mahasiswa, dosen, karyawan, dan tenaga kependidikan dapat memahami wakaf.

UGM, lanjutnya,  akan menempatkan sebagian dana abadinya untuk
dikelola Badan Wakaf Indonesia melalui instrumen cash waqf linked sukuk, yaitu instrumen yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan sejak 2019 lalu.

"Cash waqf linked sukuk ini beberapa perguruan tinggi juga sudah mulai
menempatkan, mulai dari ITS, IPB, ITB, UNPAD, dan UNDIP. Insya Allah dalam waktu dekat, tidak terlalu lama lagi akan ada UGM. Ini kita fokuskan pada perguruan-perguruan tinggi yang PTNBH," terang Nuh.

Dalam peluncuran aplikasi SAMAWI, BWI juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang digelar di Gedung Pusat Pembelajaran FEB UGM. Kerja sama dalam mendukung Gerakan Nasional Wakaf Uang (GWNU) untuk pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta pengembangan aset wakaf di UGM.

Penandatanganan naskah kesepahaman bersama dilakukan oleh Wakil Rektor UGM Prof Supriyadi dan Ketua Badan Pelaksana Badan BWI, Prof Mohammad Nuh.

"Dengan kesepakatan ini UGM akan mulai menempatkan dana di BWI. Kami harap dana dapat dikelola dengan baik dan memberi manfaat yang lebih baik bagi UGM dan masyarakat luas," tandas Supriyadi. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya