Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUKARELAWAN Srikandi Ganjar menggelar pelatihan pembuatan tempoyak di Kelurahan Bangka Belitung Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
"Kegiatan kami hari ini adalah pelatihan pembuatan tempoyak dari fermentasi durian," ungkap Koordinator Wilayah (Korwil) Srikandi Ganjar Kalbar Putri Adelia.
Putri mengatakan masakan tempoyak berbahan dasar durian sekaligus menjadi makanan khas Kalbar yang bisa dicampur dengan udang dan teri. Karena itu, pihaknya ingin memberikan pelatihan tersebut agar perempuan milenial kini mengetahui dan bisa membuat makanan yang menjadi ciri khas daerah mereka.
Baca juga : Sukarelawan Ini Ajak Ibu-Ibu di Jakarta Barat Jaga Ketahanan Pangan dengan Menanam Cabai
"Di Kalimantan Barat, kami menghasilkan banyak sekali durian. Dan, sering durian ini busuk duluan. Karena hal itu, para penghasil durian membuat tempoyak ini agar tahan lama," ujarnya.
Perempuan yang akrab disapa Adel ini juga mengatakan, melalui pelatihan pembuatan tempoyak, puluhan peserta yang hadir mampu mengembangkan kemampuan mereka dalam memasak sehingga dapat membuka peluang usaha kuliner yang digemari masyarakat Kalbar.
Baca juga : Bekali Milenial Keterampilan, Sukarelawan Ini Gelar Pelatihan Desain Grafis Melalui Ponsel
"Kami ingin ke depan ini bisa menjadi salah satu opsi dan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan potensinya. Selain itu, bisa meningkatkan potensi ekonomi di Kalimantan Barat," ujarnya.
Melalui pelatihan ini, Srikandi Ganjar Kalbar juga mendorong mereka agar menjadi pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar perekonomian di daerahnya meningkat.
"Kami mendorong para perempuan milenial untuk meningkatkan keterampilan. Dengan pelatihan ini, bisa membuka wawasan bagi mereka bahwa menghasilkan uang itu tidak hanya dari bekerja kantoran, tetapi juga bisa membuka kesempatan sebagai wirausahawan," jelasnya.
Sementara itu, Nina Safitri, peserta pelatihan pembuatan tempoyak, sangat antusias mengikuti jalannya pelatihan tersebut. Sebagai mahasiswi, perempuan berusia 22 tahun ini beruntung bisa mengetahui dan belajar memasak masakan khas daerahnya itu.
"Menurut saya, ini sangat bermanfaat bagi kami mahasiswa untuk belajar cara memasak tempoyak khas Kalbar," ungkapnya.
Perempuan yang berkuliah di Universitas Tanjungpura tersebut kini bisa memasak masakan tempoyak dengan campuran udang dan teri.
"Tadi kami mulai dari cara membuat tempoyak ada yang dari fermentasi. Setelah difermentasi, kami membuat tempoyak dengan udang dan teri," ujarnya.
Setelah mengikuti pelatihan memasak ini, Nina berencana membuka usaha kuliner dengan menu andalan tempoyak.
"Kalau dari saya tertarik karena lumayan laku dijual lantaran makanan khas sini juga," ucapnya.
Nina berharap Srikandi Ganjar terus menggelar kegiatan yang bermanfaat bagi perempuan di Kalbar. "Saya berharap ke depan lebih banyak pelatihan-pelatihan seperti ini yang digelar Srikandi Ganjar Kalbar," ucapnya. (RO/Z-5)
Mereka menggambarkan perlakuan terhadap anak-anak yang mengalami cedera yang dilakukan dengan sengaja, ditembak di bagian dada dan kepala secara sengaja
Melalui uji kompetensi, BPBD berharap peningkatan SDM dan mitigasi bencana di Kalimantan Selatan.
Dapur-dapur itu didirikan untuk menyediakan konsumsi kepada saksi Amin, baik yang bertugas di dalam maupun luar TPS.
Untuk bisa berubah, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) harus menang dalam Pilpres 2024.
Hajatan Rakyat menjadi rekonsiliasi dari berbagai kalangan, bahkan yang dahulu pernah berseteru.
ia mendorong rancangan Undang-Undang Perampasan Aset agar bisa disetujui DPR.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi, menekankan pentingnya kemampuan bertransformasi bagi para peserta pelatihan kepemimpinan
Dengan adanya pelatihan ini, murid SMK di Jabodetabek diharapkan dapat lebih mampu bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kreatif Indonesia dengan menjadi wirausaha.
Pelatihan difokuskan pada pencegahan stunting, deteksi dini tumbuh kembang balita, peningkatan skill komunikasi kader serta pengoperasian alat kesehatan.
Digital mindset perlu dibangun, dilakukan, dan disosialisasikan secara masif sekaligus diinstitusionalisasi.
Memiliki keterampilan menulis konten yang menarik dan informatif menjadi salah satu kebutuhan penting untuk dimiliki.
Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Midea dan Rumah Cemara di Bandung, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved