Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, sudah memiliki payung hukum berupa Peraturan Daerah Nomor Nomor 7/2017 tentang Penyelenggaraan dan Penanggulangan Bencana. Perda mengamanatkan semua elemen, termasuk kampus dan pranatanya, memiliki peran sama dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, menuturkan mengimplementasikan perda itu, maka BPBD Kota Sukabumi memanfaatkan masa pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) untuk mengajak mereka berperan aktif meningkatkan kesadaran lingkungan. Para mahasiswa diedukasi cara menjaga alam sebagai langkah memitigasi risiko bencana.
"Persoalan lingkungan dan bencana itu saling bertautan yang semakin mengkhawatirkan dihadapi akhir-akhir ini," kata Zulkarnain, Kamis (16/2).
Menurut Zulkarnain setidaknya ada empat tantangan penanggulangan bencana. Pertama soal pemahaman masyarakat yang masih rendah terhadap ancaman bencana. Kondisi itu mengharuskan pemerintah dipandang perlu meningkatkan kapasitas respons aparat dan masyarakat.
"Tantangan kedua soal pertumbuhan penduduk, urbanisasi, kemiskinan, kebutuhan lahan, serta eksploitasi lingkungan. Kondisi-kondisi itu membuat masyarakat harus tinggal di kawasan rawan bencana," tuturnya.
Tantangan lain adalah ancaman bencana yang makin meningkat akibat dampak perubahan iklim, alih fungsi lahan, serta kerusakan lingkungan yang tak terkendali. Tantangan berikutnya menyangkut ketersediaan data dan informasi risiko bencana yang masih terbatas. "Karena keterbatasan itu, maka berdampak tidak dapat langsung diaplikasikan pada kebijakan pembangunan," tegasnya.
Berbagai tantangan itu mengharuskan mahasiswa bisa berperan mengabdikan diri kepada masyarakat untuk ikut memitigasi risiko bencana. Tanpa peran dan partisipasi semua elemen, upaya pencegahan dan pengurangan resiko bencana mustahil terwujud.
"Bencana terjadi ketika bergabungnya bahaya dan kerentanan. Bahaya akan menjadi bencana apabila kapasitas masyarakat lebih rendah dibanding bahaya yang datang atau kerentanan warga lebih tinggi dari bahaya. Semakin tinggi kerentanan seseorang atau komunitas, semakin besar risiko yang diterima," pungkasnya. (OL-15)
Ayep-Bobby juga keliling Kota Sukabumi di 90 titik dan berusaha menghadirkan solusi untuk berbagai masalah yang ada.
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Sebelum ambruk, kondisi bangunan ruang kelas di sekolah itu memang sudah rusak
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Akreditasi menunjukkan institusi itu memenuhi standar pendidikan yang tinggi. Minimal akreditasi yang baik suatu universitas adalah B atau lebih tinggi,
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved