Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat, telah membentuk 17 Kelurahan Tangguh Bencana (Keltana) hingga 2022. Tahun ini BPBD berencana menambah kembali 3 Keltana.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, menuturkan di Kota Sukabumi terdapat 33 kelurahan. Namun yang sudah membentuk Keltana baru sekitar 50% lebih. "Tahun ini kami rencanakan membentuk lagi tiga Keltana," kata Zulkarnain, Minggu (21/1).
Ke-17 wilayah yang sudah membentuk Keltana itu yakni Kelurahan Subangjaya, Karangtengah, Baros, Gunungpuyuh, Cikondang, Citamiang, Karamat, Limusnunggal, Jayamekar, Cipanengah, Sukakarya, Cisarua, Benteng, Sudajaya Hilir, Cikundul, Sindangsari, dan Situmekar. Pembentukkan Keltana merupakan bagian meningkatkan pelayanan kelola bencana dengan melibatkan aparatur wilayah termasuk pemanfaatan sumber daya manusia untuk penguatan data dan informasi penanggulangan bencana.
"Kehadiran pemerintah daerah, dalam hal ini BPBD di masyarakat sudah menjadi keharusan untuk memberikan pelayanan kemanusiaan. Selama tahun lalu kami juga telah memasang plang rambu peringatan dini bencana di 251 titik tersebar di 33 kelurahan di tujuh kecamatan," ungkapnya.
Data BPBD melalui aplikasi Sistem Informasi Elektronik Data Bencana (SiEdan), jumlah bencana selama 2022 tercatat sebanyak 225 kejadian. Jenis bencananya terdiri dari banjir, longsor, kebakaran, cuaca ekstrem, puting beliung, serta gempa bumi.
Berbagai bencana mengakibatkan kerugian ditaksir mencapai Rp 12.696.996.850 dengan luas area terdampak 7,924 hektare. Terdapat sebanyak 997 kepala keluarga yang terdampak.
Dari jumlah itu sebanyak 48 jiwa mengungsi, 2 orang meninggal dunia, dan 8 orang luka ringan. Sementara kerusakan infrastruktur yang terdampak sebanyak 933 unit bangunan terdiri dari 57 unit dikategorikan rusak berat, 223 unit bangunan rusak sedang, dan 653 unit rusak ringan.
"Kurun 10 tahun terakhir atau selama 2013-2022, secara akumulasi bencana di Kota Sukabumi tercatat sebanyak 1.778 kejadian," terang Zulkarnain.
Intensitas bencana paling banyak berada di Kelurahan Karangtengah sebanyak 128 kejadian, kemudian di Kelurahan Cisarua 114 kejadian, dan di Kelurahan Subangjaya sebanyak 108 kejadian. Sedangkan bencana paling sedikit berada di Kelurahan Gunungparang sebanyak 10 kejadian serta di Kelurahan Warudoyong dan Sudajayahilir masing-masing 21 kejadian. (OL-15)
Ayep-Bobby juga keliling Kota Sukabumi di 90 titik dan berusaha menghadirkan solusi untuk berbagai masalah yang ada.
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Sebelum ambruk, kondisi bangunan ruang kelas di sekolah itu memang sudah rusak
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Akreditasi menunjukkan institusi itu memenuhi standar pendidikan yang tinggi. Minimal akreditasi yang baik suatu universitas adalah B atau lebih tinggi,
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved