Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

BPBD: Banjir di Kudus Meluas ke 25 Desa

Jamaah
04/1/2023 20:00
BPBD: Banjir di Kudus Meluas ke 25 Desa
Warga menggunakan perahu melintasi jalan yang tergenang banjir di Karangturi, Setrokalangan, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (3/1).(ANTARA/Yusuf Nugroho)

DAMPAK banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, semakin meluas karena sehari sebelumnya hanya terjadi di 23 desa saat ini bertambah menjadi 25 desa yang tersebar di lima kecamatan, menyusul curah hujan yang semakin tinggi.
 
"Berdasarkan data 4 Januari 2023 pukul 11.00 WIB, tercatat ada 25 desa yang tersebar di lima kecamatan yang terdampak banjir. Kelima kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Mejobo, Jati, Undaan, Kaliwungu, dan Jekulo," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji di Kudus, Rabu (4/1).
 
Di Kecamatan Mejobo, kata dia, awalnya hanya tujuh desa yang terdampak banjir, kemudian hari ini (4/1) bertambah menjadi sembilan desa,  meliputi Desa Temulus, Mejobo, Payaman, Gulang, Hadiwarno, Kesambi, Kirig, Jojo, dan Golantepus.
 
Untuk Kecamatan Jati, imbuh dia, masih sama seperti sebelumnya tersebar di lima desa. Di antaranya, di Desa Jati Wetan, Tanjung Karang, Jetis Kapuan, Pasuruan Lor, dan Jati Kulon. Sedangkan dari Kecamatan Undaan ada empat desa, meliputi Desa Karangrowo, Ngemplak, Undaan Lor, dan Wates.


Baca juga: Belasan Ribu Hektare Sawah Di Pantura Jateng Terancam Puso

 
Kecamatan Kaliwungu ada empat desa, yakni Setrokalangan, Kedungdowo, Blimbing Kidul dan Banget. Sedangkan Kecamatan Jekulo ada tiga desa, meliputi Desa Bulungcangkring, Bulung Kulon, dan Sadang.
 
Akibat banjir tersebut, sebanyak 325 keluarga atau 876 orang mengungsi. Di antaranya ada yang mengungsi di balai desa, sekolah, tempat ibadah, gedung PKK, TPQ, dan DPRD.
 
Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum setiap harinya, sudah disiapkan dapur umum dengan menyiapkan ratusan bungkus makan serta ada yang disediakan secara prasmanan.
 
Akses jalan juga banyak yang tergenang, di antaranya di Jalan Lingkar Kudus di depan Terminal Induk Jati Kudus, Perempatan Kencing Kudus, Jalan Kudus-Purwodadi, serta sejumlah akses jalan masuk di sejumlah perdesaan. (Ant/OL-16  
 
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya