Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KERUGIAN akibat banjir di beberapa daerah di Jawa Tengah hingga saat ini diperkirakan mencapai ratusan miliar. Selain kerusakan hasil pertanian dan infrastruktur, banjir juga menghambat distribusi barang antar daerah dan wilayah.
Pemantauan Media Indonesia Selasa (3/1), banjir hingga saat ini masih merendam beberapa daerah di psntura Jawa Tengah seperti Pati, Kudus, Demak, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan dan Tegal. Sudah empat hari perekonomian lumpuh akibat banjir tersebut.
Banjir menyebabkan puluhan ribu hektare sawah terendam hingga ribuan hektare diantaranya gagal panen (puso), puluhan ribu tambak rusak dan tidak dapat dipanen dan kerusakan infrastruktur seperti Jalan, jembatan dan tanggul. Selain itu, banjir juga membuat perekonomiab terganggu lumpuh. Pasar dan pertokoan tutup, distribusi barang dan pangan terganggu hingga kerugian warga yang rumah dan harta benda terendam banjir.
"Di daerah ini saja 2.597 hektare lahan pertanian terendam banjir, kerugian cukup besar jika per hektare Rp10 juta," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, Pandu Rapriat Rogojati.
Sedangkan kerugian ribuan petambak di pantura Jateng juga cukup besar. "Saya saja rugi sampai 120 juta karena udang di lahan satu hektare tambak hilang semua," ujar Bambang, petambak Tugu, Kecamatan Sayung, Demak.
Beberapa warga korban banjir mengaku rumah dan beberapa perabot rusak, terutama barang elektronik hingga jutaan rupiah, hal itu belum dihitung dengan tidak dapat mencari nafkah sejak banjir empat hari ini. "Wah kalau kita rugi banyak, belum hilang penghasilan sebagai buruh batik Rp100.000 per hari," ungkap Heru,40, warga Tirto, Kota Pekalongan.
Atmo, 50, pengemudi angkutan barang dari Pelabuhan Tanjung Emas mengaku akibat gelombang tinggi dan banjir ini terpaksa diliburkan karena tidak ada barang yang masuk. "Biasanya kirim kontainer ke Pekalongan masih bisa bawa pulang Rp300 ribu, tapi sejak akhir tahun tidak bisa narik," ungkapnya.
Tidak jauh berbeda, Sunardi,45, sopir truk barang mengaku bekalnya habis di jalan karena jalur pantura terendam banjir, biasanya dari Surabaya dua hari sudah sampai Jakarta tapi ini sudah dua hari masih di Demak karena tidak dapat lewat.
Sementara itu akibat banjir di beberapa daerah di pantura, juga menggenangi beberapa titik jalur kereta api dan aktivitas di Stasiun Semarang Tawang mengakibatkan belasan perjalanan Kereta api terganggu. Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko mengatakan banjir telah mulai surut sehingga perjalanan Kereta api sudah kembali, meskipun belum 100 persen pulih. (OL-15)
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Jateng Fair 2024 mempersembahkan tema "Sensational of Central Java Coffee", menampilkan berbagai produk kopi dari 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendukung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi disebut memiliki popularitas tinggi di beberapa lembaga survei.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap kelima terduga menilepan, lanjut Artanto, jumlah barang bukti narkoba jenis sabu yang ditilep seberat 250,4 gram dari hasil beberapa kali penangkapan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved