Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LONGSOR di Jalan Nasional II Sukabumi tepatnya di Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berdampak pada pengalihan arus lalu lintas Sukabumi-Palabuhanratu maupun sebaliknya sehingga pengguna jalan diarahkan menggunakan jalur alternatif Cikidang.
"Hingga pukul 11.30 WIB pada Selasa, akses jalan utama yang tertimbun longsor belum bisa dilalui berbagai jenis kendaraan bermotor, sehingga untuk sementara kendaraan dari arah Sukabumi menuju Palabuhanratu maupun sebaliknya kami arahkan melalui Cikidang," kata Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar di Sukabumi, Selasa (13/12).
Menurut Yanuar, untuk mengalihkan kendaraan tersebut pihaknya sudah menempatkan personel di beberapa titik seperti di Simpang Ratu, Kecamatan Cibadak, Simpang Cikidang (pintu masuk jalur alternatif Cikidang), Simpang Cikembang, di Kecamatan Cikembar dan Simpang Bagbagan di Kecamatan Palabuhanratu.
Pengalihan sementara arus lalu lintas ini bertujuan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalur utama Sukabumi-Palabuhanratu yang bisa mengganggu proses evakuasi material longsor seperti tanah, batu dan pohon yang menutup jalan tepatnya di antara Kampung Pasirsureun dan Kampung Cikananga, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu.
Baca juga: Belasan Ribu Rumah di Serdang Bedagai Terendam Banjir
Pihaknya meyakini akses jalan ini bisa kembali dilalui kendaraan dalam waktu yang tidak lama lagi, karena material longsor yang menutup jalan mayoritas sudah dievakuasi.
Menurut dia, proses evakuasi ini terhambat karena alat berat yang diturunkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi rusak.
Namun, saat ini evakuasi sudah kembali dilanjutkan setelah alat berat dari Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi dikerahkan ke lokasi longsor. Namun ia belum bisa memastikan kapan akses jalan ini dapat kembali dibuka.
"Sebenarnya satu jalur tadi sudah bisa dilalui kendaraan, tetapi karena mengganggu proses evakuasi sehingga kami menutup kembali sampai
seluruh material longsor sudah benar-benar dievakuasi," tambahnya.
Yanuar mengimbau pengendara dari Sukabumi yang hendak ke Palabuhanratu maupun sebaliknya menggunakan jalur utama ini untuk berhati-hati karena, banyak titik yang rawan terjadi longsor serta pohon tumbang. (Ant/OL-16)
Ayep-Bobby juga keliling Kota Sukabumi di 90 titik dan berusaha menghadirkan solusi untuk berbagai masalah yang ada.
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Sebelum ambruk, kondisi bangunan ruang kelas di sekolah itu memang sudah rusak
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Akreditasi menunjukkan institusi itu memenuhi standar pendidikan yang tinggi. Minimal akreditasi yang baik suatu universitas adalah B atau lebih tinggi,
Dana tunggu hunian akan diberikan kepada warga terdampak bencana selama tiga bulan ke depan
Upaya penanganan pascabencana harus dilakukan secara kolaboratif. Terutama harus melibatkan berbagai perangkat daerah teknis.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mewaspadai bencana rawan titik longsor yang terjadi di setiap kecamatan.
Bangunan tembok penahan tebing (TPT) SDN Genteng di Kelurahan/Kecamatan Baros Kota Sukabumi, Jawa Barat, ambruk tergerus akibat tanah longsor, Jumat (16/6).
Nilai kerugian bencana selama Mei di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencapai sebesar Rp748 juta.
Banjir yang merendam kantor PC NU di jalan raya Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akibat saluran air yang tersumbat sampah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved