Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH kios dan kendaraan di Kampung Cibodas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ludes dilalap si jago merah akibat kebakaran yang terjadi pada Selasa (15/11) sekitar pukul 18.00 WIB.
"Akibat kebakaran yang terjadi di RT 02/03, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, ini sebanyak tiga unit kios, satu unit konter penjualan pulsa dan handphone serta dua unit kendaraan bermotor (satu sepeda motor dan satu mobil) kondisinya rusak berat atau hangus akibat terdampak bencana," kata Kapolsek Cikembar Iptu R Panji Setiaji, di Sukabumi, Selasa.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kebakaran ini berawal dari kios tambal ban dan bahan bakar minyak (BBM) eceran milik Umar. Tiba-tiba muncul percikan api yang diduga dari tungku tambal ban kemudian menyambar ke tempat mesin penyaluran BBM.
Pemilik kios yang terkejut melihat api yang membesar, kemudian bergegas masuk ke dalam kios untuk mengambil air mencoba memadamkan api. Namun, bukannya padam, api malah semakin membesar dan merambat ke mobil Toyota Kijang serta sepeda motor merek Honda Verza.
Baca juga: Jalur Bandung-Cianjur Dibuka Kembali setelah Tertutup Longsor
Umar yang panik kemudian memanggil anggota keluarganya untuk menyelamatkan diri. Api dengan cepat membesar dan sulit dikendalikan
disebabkan terdapat tempat penyimpanan BBM eceran, akibatnya dua unit kios dan satu unit konter penjualan pulsa ikut terbakar.
Tidak lama, dua unit kendaraan pemadam kebakaran dari Damkar Kabupaten Sukabumi Posko VII Cikembar dan Damkar milik PT Glostar Indonesia tiba di lokasi dan langsung berjibaku memadamkan api.
Lokasi kebakaran yang terjadi di pinggir jalan raya, juga menyebabkan arus kendaraan menjadi tersendat karena banyaknya warga yang menonton serta kendaraan yang berhenti sejenak untuk melihat kejadian itu.
"Meskipun tidak ada korban jiwa pada bencana kebakaran ini, tetapi kerugian yang dialami korban cukup besar mencapai Rp500 juta. Api baru bisa dipadamkan sekitar dua jam kemudian," katanya lagi.
Panji mengatakan dari hasil penyelidikan diduga api berasal dari tungku tambal bal yang kemudian percikannya mengenai tempat penyimpanan BBM eceran, sehingga membesar dan menjalar ke kios lainnya. (Ant/OL-16)
Ayep-Bobby juga keliling Kota Sukabumi di 90 titik dan berusaha menghadirkan solusi untuk berbagai masalah yang ada.
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Sebelum ambruk, kondisi bangunan ruang kelas di sekolah itu memang sudah rusak
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Akreditasi menunjukkan institusi itu memenuhi standar pendidikan yang tinggi. Minimal akreditasi yang baik suatu universitas adalah B atau lebih tinggi,
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved