Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MASSA pendukung dan simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Daerah Istimewa Yogyakarta, lebih memilih Anies Baswedan dibandingkan dengan pilihan lainnya dalam Pemilihan Umum mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua DPW PPP DIY Muhammad Yazid di Yogyakarta, di sela-sela diskusi publik pemaparan hasil survei yang diselenggarakan Diagram Politik Indonesia, kemarin.
Yazid lebih lanjut mengatakan, kecenderungan memilih Anies itu sudah terlihat sejak beberapa waktu lalu. Ia kemudian menyodorkan saat penyelenggaraan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) di Gedung JEC beberapa waktu lalu. "Kami mengundang (Pak) Anies Baswedan untuk hadir
di Musykerwil PPP DIY," lanjutnya.
Dikatakan, meski undangan yang disampaikan kepada Anies Baswedan itu bukan saat hari libur, namun ternyata antusiasme warga PPP DIY untuk menyambut Anies sangat tinggi. Terbukti, katanya, ribuan pendukung dan simpatitas PPP itu hadir di JEC.
Dukungan terhadap Anies Baswedan ini, katanya diperkirakan akan terus berlangsung dan bahkan bisa jadi PPP DIY juga menjadi basis pemilih Anies.
Terhadap dukungan massa, Yazid menjelaskan, pada waktunya nanti akan disampaikan secara resmi ke DPP PPP dalam Musykernas. "Siapa yang secara resmi akan kami ajukan. Itu masih belum bisa saya sampaikan," katanya.
Pada kesempatan itu, ia tidak menolak jika yang menjadi pilihan massa/simpatisan PPP di DIY itu bisa berbeda dengan yang ada di daerah lain. Seperti misalnya, warga PPP di Jawa Tengah. "Tak usah jauh-jauh, Magelang, misalnya. Bisa jadi pilihan mereka berbeda dengan
massa di DIY," katanya.
Meski demikian Yazid mengatakan itu pilihan mereka masing-masing. Yazid menegaskan untuk saat ini jajaran partai belum terlalu bersemangat mengunggulkan nama-nama calon presiden. Karena, jelasnya, yang harus dikerjakan sekarang adalah meningkatkan perolehan suara ada pemilihan
legislatif mendatang.
Terserah Megawati
Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY GM Totok Hedi Santosa mengungkapkan, sampai saat ini jajaran PDI Perjuangan baik di DPD maupun DPC, hanya menunggu arahan dan keputusan Ketua Umum. "Sudah menjadi ketentuan partai bahwa untuk penentuan calon presiden atau calon wakil presiden yang akan diusung PDI Perjuangan adalah hak prerogative Ketua Umum DPP PDI Perjuangan," katanya.
PDI Perjuangan, ujarnya tidak memperhitungkan apakan keputusan itu ditetapkan beberapa waktu mendatang atau sekarang itu akan berdampak pada elektabilitas atau tidak.
Totok mengemukakan, jajaran PDI Perjuangan meyakini bahwa Ketua Umum memiliki kemampuan dan pengalaman yang signifikan untuk mengambil keputusan yang tepat. "Jadi untuk PDI Perjuangan, tunggu keputusan Ketua Umum," tegasnya. (OL-13)
Baca Juga: Terpidana Korupsi Perikanan Kembalikan Uang Rp326 juta lebih ke Kejari Lembata
BMKG Yogyakarta menyebutkan, suhu dingin yang melanda DIY itu pada kisaran 19 derajat Celsius hingga 23 derajat Celsius. Kondisi ini dierkirakan akan mencapai puncaknya pada 5 Agustus.
Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan bahwa lima jemaah haji asal Yogyakarta meninggal di Mekah
Program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebagai upaya menyediakan akses rumah subsidi
Produksi sampah di Indonesia mencapai 69,9 juta ton setahun. Dari jumlah tersebut, sampah yang tidak terkelola sekitar 33 persen. Tugas pemerintah kabupaten kota untuk mencari solusi terbaik
Kawasan puncak Gunung Merapi diguncang 30 kali gempa guguran dengan amplitudo maksimum 26 milimeter dan durasi maksimum 145,76 detik.
International Cultural and Culinary Festival (ICCF) kembali digelar untuk yang kesembilan kali oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Kamis (25/4).
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Misi utamanya, pendidikan vokasi harus berkontribusi terkait perkembangan ekonomi di daerah.
Yogyakarta dan Solo punya historis yang cukup panjang dalam perjalanan sepak bola di Indonesia.
Workshop ini digelar untuk membangun pemahaman masyarakat terkait pengelolaan keuangan secara bijak dalam keseharian.
Yogyakarta jadi lokasi turnamen karena dianggap sebagai barometer sepak bola putri di Tanah Air.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved