Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AKSELERASI program pengendalian inflasi pangan terus didorong melalui penguatan sinergi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai wilayah.
Bank Indonesia (BI) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di wilayah NTT menunjukkan komitmen tersebut melalui gelaran GNPIP yang digelar di Weetabula, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Penguatan GNPIP NTT mengedepankan inovasi dalam bentuk pengembangan digital farming dan modern farming dalam rangka mendukung agroindustri yang berkelanjutan. Konsep digital farming dapat meningkatkan produktivitas sementara konsep modern farming mengedepankan penggunaan mekanisasi pertanian dalam sistem budidaya, panen, dan pasca panen sehingga hasil produksi pertanian lebih optimal dan lebih efisien.
Acara ini dikemas dalam bentuk High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (HLM TPID) Bersama Pulau Sumba untuk kembali menggelorakan upaya pengendalian inflasi dan membangun ketahanan pangan.
Kegiatan ii dihadiri Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Plt. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati empat bupati di Pulau Sumba, serta anggota TPID wilayah NTT dan mitra.
Agus Sistyo Widjajati mengajak seluruh pihak untuk menggelorakan semangat dan berjuang bersama dalam mengendalikan inflasi khususnya inflasi pangan, mengingkat saat ini Indonesia tengah dihadapkan pada berbagai tantangan seperti ketidakpastian ekonomi global dan risiko
stagflasi.
"Sinergi dan langkah bersama yang dapat ditempuh ditujukan untuk mengendalikan inflasi pangan pada 2022. Hal ini karena inflasi pangan memiliki bobot yang cukup besar dari komposisi pengeluaran masyarakat, sehingga pengendalian inflasi akan memberikan dampak sosial yang besar
untuk kesejahteraan masyarakat. Upaya sinergi antar daerah diperlukan untuk mencukupi kelangkaan pangan serta meningkatkan kapasitas produksi sebagai langkah antisipasi gejolak ketahanan pangan," kata Agus lewat keterangan tertulis yang dikutip mediaindonesia.com, Senin (24/10).
Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, pemerintah bersama TPID Provinsi NTT dan seluruh stakeholders turut mendukung upaya stabilisasi harga dan senantiasa bersinergi untuk menjaga terkendalinya inflasi pangan.
Butuh strong partnership dan komitmen seluruh elemen terkait di dalam negeri dalam upaya pengendalian inflasi pangan diperlukan implementasi kebijakan riil yang bisa dirasakan langsung oleh para petani dan peternak.
Upaya pengendalian inflasi pangan NTT yang dibahas di tersebut, diwujudkan melalui implementasi lima program unggulan yaitu komitmen perluasan kerjasama antar daerah (KAD), Gerakan Urban Farming Merdeka 77 K berupa penyerahan 40 ribu anakan cabai untuk TPID se-Pulau Sumba.
Selanjutnya, Penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa sarana dan prasarana pertanian hortikultura kepada Kelompok Tani, Penanaman dan Panen Bersama Komoditas Hortikultura di lahan kelompok tani, dan penyerahan kredit merdeka oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT.
Adapun lima program unggulan tersebut yakni, pertama, komitmen perluasan KAD baik dengan skema government to government (G to G) maupun business to business (B to B) dengan mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Kedua, inisiasi Gerakan Urban Farming Merdeka 77K melalui penyerahan bantuan berupa 40.000 tanaman cabai kepada rumah tangga dan kelompok tani melalui Tim Penggerak PKK dan Kelompok Wanita Tani (KWT), aparatur sipil negara, pelopor penyuluh pertanian, serta mengikutsertakan peran Tentara Negara Indonesia (TNI) melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa) di NTT, penyerahan dilakukan secara simbolis kepada masing-masing Bupati/Wakil Bupati di Pulau Sumba.
Ketiga, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT juga turut melakukan Program Dedikasi untuk Negeri berupa penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) sebagai dukungan peningkatan produktivitas pertanian melalui modernisasi dan digitalisasi pertanian kepada Kelompok Tani Prima Tani di Kecamatan Laura.
Keempat, Penanaman perdana komoditas hortikultura (cabai merah) di lahan kelompok tani Gokat Indah di Kecamatan Laura dan kelompok tani Kadughu Mopir di Kecamatan Kodi Utara, serta dilakukannya Panen Bersama komoditas hortikultura (cabai rawit) di lokasi penanaman hortikultura Wewewa Selatan.
Kelima, penyerahan kredit merdeka oleh BPD NTT kepada kelompok tani guna mempermudah akses pembiayaan kepada kelompok petani, sehingga diharapkan terbentuknya kelompok petani yang kuat dan mandiri baik secara kelembagaan maupun secara finansial, serta
"Kelima program unggulan tersebut diharapkan akan mengakselerasi terbentuknya ketahanan pangan daerah dan nasional, serta berkontribusi pada pengendalian inflasi pangan," ujarnya. (OL-13)
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Produsen (IHP) umum sembilan sektor pada triwulan kedua 2024 naik 0,64% dari triwulan pertama. Secara tahunan, posisi saat ini juga naik 0,01%.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
Program pengembangan itu dilakukan di Kampung Sinar Jaya, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu.
Berdasarkan data yang dipaparkan, hingga bulan juni total inflansi Kabupaten OKU Timur berada posisi 2,14%.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
RENCANA pemerintah memperluas penerimaan cukai ke tiket konser, deterjen, hingga makanan cepat saji dinilai bisa memperburuk kondisi ekonomi Indonesia.
BI dan TPID Kalimantan luncurkan program pengendalian harga untuk perkuat stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional.
PENJABAT (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Tim TPID Kabupaten Bekasi melaksanakan rapat antisipasi kemungkinan terjadinya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok.
TPID Kabupaten Klaten bekerja sama Perum Bulog Cabang Surakarta, Jawa Tegah, kini terus menggencarkan bazar pangan murah untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat.
Distribusi pasokan pangan yang disuplai ke luar daerah Sulteng harus dipastikan juga tetap berada dan tersedia di dalam wilayah Sulteng.
APBD diharapkan secepat mungkin segera direalisasikan karena uang akan beredar dan menambah serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Soal harga beras yang melambung tinggi, BI DIY merekomendasikan langkah mitigasi yang bersifat seasonal. Langkah pertama, dengan mengedukasi masyarakat untuk meminimalisasi food waste
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved