Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUNIA pendidikan beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih memprihatinkan, tidak seindah dan sebaik dunia pendidikan di kota-kota besar. Di Pulau Flores misalnya. Di Kabupaten Manggarai Timur, masih ada sekolah yang menggunakan kelas darurat hingga harus menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) di hutan demi pendidikan bagi bagi siswa.
Seperti yang dirasakan para siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Satap Wela Pandang di Desa Golo Linus, Kecamatan Elar Selatan, Manggarai Timur. Para siswa harus mengikuti kegiatan dalam ruangan kelas darurat beralasan tanah.
Kondisi ruangan pun sebenarnya tidak layak untuk melaksanakan KBM seperti kondisi bangunan yang terbuat dari kayu dan berdinding bambu serta berlantai tanah.
Disaat musim hujan, KBM tidak berjalan lantaran atap sengnya dipastikan bocor. Meski begitu para siswa tetap semangat mengikuti proses belajar yang diberikan oleh para guru.
Jhenobius, seorang guru SMPN Satap Wela Pandang, menuturkan SMPN Satap Wela Pandang didirikan pada 2019 dan belum memiliki gedung yang permanen. Sekolah ini, jelasnya, dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Lantai masih tanah sedangkan dinding dibuat dari belahan bambu dan beratapkan seng.
"Sekolah darurat ini usianya sudah tiga tahun. Selama ini proses belajar mengajar kita menggunakan bangunan darurat saja," ungkap Jhenobius, Sabtu (24/9).
Ia mengatakan, jika musim turun, kondisi sekolah makin memprihatinkan. Ruangan sekolah dipastikan digenangi air hujan dan lantai kelas berlumpur.
Selain kondisi bangunan yang memprihatinkan, sekolah ini juga minim fasilitas seperti alat-alat untuk praktik siswa. "Persoalan ini kita sudah disampaikan kepada pemerintah setempat. Tetapi, sampai saat ini belum ada jawaban kapan gedung permanen SMPN Satap Wela Pandang akan dibangun oleh pemerintah," papar dia.
Perjuangan guru dan siswa SMPN Satap Wela Pandang bertambah jika harus mennggunakan jaringan internet. Sepertio saat pelaksanaan Ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Manggarai Timur beberapa waktu lalu. Para siswa dan guru terpaksa melaksanakannya di hutan sebuah bukit untuk mendapatakan sinyal internet.
"Saat ujian ANBK, para siswa dan guru pasti menuju ke atas bukit Pingabali dengan membawa laptop dan telepon genggam sebagai hotspot. Mereka berjalan kaki sekitar enam kilometer. Disana kita bangun tenda darurat untuk tempat siswa melaksanakan ujian," ungkapnya.
Kondisi serba sulit ini diakui seorang murid SMPN Satap Wela Pandang, Diana Klaudia Kalo membuat murid tidak nyaman saat proses belajar di sekolah. "Kami takut bangunan kelas roboh. Apalagi musim hujan disertai angin. Kami tidak nyaman betul di dalam kelas," kata Diana Kalo.
Ia mengaku iri dengan sekolah lain di Kabupaten Manggarai Timur yang sudah memiliki gedung sekolah yang baik. "Semoga pemerintah bisa perhatikan sekolah kami ke depan. Kasian kami pak, setiap ikut les itu selalu dihantui rasa takut," pungkasnya. (OL-15)
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
Kemenparekraf RI melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menargetkan Pulau Flores sebagai Destinasi Utama Wisata Religi Katolik di Indonesia.
Cuaca ekstrem melanda Nusa Tenggara Timur di wilayah Pulau Flores, Timor, Lembata, Alor, Sumba, Rote dan Sabu Raijua.
Andhy mulai mendesain dan bereksperimen dengan media penyimpanan listrik serta meriset sendiri sumber-sumber energi yang cocok didaerahnya.
Para pecinta Moto Guzzi membawa dan membuktikan langsung ketangguhan serta kenyamanan Moto Guzzi mereka sambil menaklukkan medan menantang Pulau Flores.
MENJELAJAH dan menikmati Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, rupanya tidak hanya dilakukan lewat daratan namun bisa dilakukan lewat lautan.
Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Maksimus Ramses Lalongkoe mendorong pembangunan Museum Budaya di ujung timur Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved