Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK) melalui Rumah Amal menyalurkan bantuan pendidikan sebesar Rp1,3 Miliar kepada 520 mahasiswa. Penyerahan ini dilakukan secara simbolik oleh Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan di Balai Senat kampus setempat, Kamis (22/9)
Wakil Direktur Rumah Amal USK, Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si menjelaskan, bantuan pendidikan tersebut ada dua kategori, yaitu 'Bantuan Beasiswa SPP' dengan total Rp558.429.500 untuk 440 mahasiswa. Kemudian, 'Beasiswa USK' kepada 88 mahasiswa dengan total Rp720.000.000.
"Mahasiswa yang mendapat beasiswa tersebut telah melewati serangkaian proses seleksi yang ketat. Mereka masuk kategori layak dibantu," kata Rina.
Serangkaian proses seleksi tersebut meliputi mengecek IPK, menanyakan prestasi, komitmen studi, kegiatan organisasi yang diikuti, dan seterusnya. Pemberian beasiswa ini merupakan agenda rutin Rumah Amal.
"Ada beberapa agenda Rumah Amal selain beasiswa pendidikan, ada juga pemberdayaan. Penerima beasiswa, diharapkan bisa terlibat aktif. Kami juga melatih menumbuhkan jiwa entrepreneurship (wirausaha)," jelasnya.
Sementara itu, Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan menyampaikan, bahwa Rumah Amal menjadi tempat bagi dosen dan tendik serta mahasiswa untuk beramal. Selama ini menampung, infaq, hibah, terutama zakat.
"Dari sana kita kelola sesuai dengan ketentuan. Terutama zakat, sifatnya produktif. Beasiswa tersebut mengikat kita semua, punya tanggungjawab belajar sungguh-sungguh dengan niat ikhlas," tutur Prof Marwan.
Ia meminta para penerima beasiswa menggunakan untuk kepentingan kuliah, serta menjadi role model yang benar bagi mahasiswa lainnya. Dengan demikian, dapat mengimplementasikan arti syukur yang benar. Sebab, di luar sana, masih banyak mahasiswa lain yang membutuhkan, tapi anggaran masih terbatas.
"Karena itu, manfaatkan sebaik mungkin. Cobalah raih prestasi, bukan saja IPK, tapi berkompetisi di berbagai ajang/lomba sesuai dengan minat dan bakat. Selesaikan studi tepat waktu," pesan Rektor. (OL-13)
Baca Juga: Rektor USK Ajak Mahasiswa Bijak Bermedsos untuk Cegah ...
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Syafruddin menegaskan bahwa UMBZ adalah salah satu mitra strategis ASFA Foundation di luar negeri yang akan bekerja sama dalam pengembangan SDM.
Beragam beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat dan berpotensi dari berbagai latar belakang.
Kota Cilegon kembali berbangga dengan prestasi putra daerahnya, Akbar Esa Dewangga, yang berhasil meraih beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Sabrina Woro Anggraini, influencer dan Puteri Indonesia yang juga lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) menjadi salah satu pembicara.
Kerja sama ini diharapkan mampu memberi kesempatan bagi pelajar dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi.
KALANGAN mahasiswa yang diwakili oleh beberapa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mendeklarasikan penolakan aktivitas judi daring atau online karena dianggap merugikan masyarakat.
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
Sebanyak 60% lulusan bekerja sesuai dengan profesi mereka di bidang arsitektur dan 25% mampu membuka bidang usaha secara mandiri di bidang arsitektur.
MAHASISWA Marketing Communication dari Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan BhoomeEco, acara inspiratif yang mengangkat tema Food Waste.
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved