Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
HARGA kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota/Kabupaten Tasikmalaya sejak beberapa pekan terakhir merangkak naik. Seperti telur, daging sapi, bawang merah dan cabai merah.
Salah seorang pedagang di pasar Pancasila, Tasikmalaya, Sobihin, 44, warga Bebedahan, mengatakan, kebutuhan bahan pokok di sejumlah pedagang mengalami kenaikan. Misalnya telur ayam ras semula dijual seharga Rp19 ribu menjadi Rp 32 ribu per kg hingga beberapa pekan lalu menembus angka Rp34 ribu per kg.
"Kebutuhan telur di sejumlah pasar tradisional di wilayah Tasikmalaya 70% dipasok dari luar daerah, hanya 30 persen dari di Kota, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Garut. Fluktuasi harga menjadi beban bagi pedagang dan pembeli, karena beberapa pasokan di pasar semakin menipis dan sebagian pedagang tidak berjualan," kata Sobirin, Kamis (1/9/2022).
Kenaikan telur sampai saat ini di Tasikmalaya bertahan diangka Rp32 ribu per kg. Beberapa komoditas bahan pokok mulai mengalami penurunan, sepeti cabai merah semula dijual Rp85 ribu menjadi Rp 75 ribu perkg, cabai rawit merah Rp55 ribu, cabai merah lokal Rp 60 ribu, cabai merah TW Rp65 ribu perkg.
Sementara itu, Reni, 33, warga Kecamatan Tawang, mengatakan, harga telur belum mengalami penurunan dan masih bertahan diangka Rp32 ribu per kg. Untuk eceran di warung dijual Rp2.500/butir. Kondisi ini jelas memberatkan bagi keluarganya karena penghasilan suami tetap. Telur sumber protein bagi dirinya yang memiliki anak kecil.
"Mahalnya telur ayam jelas memberatkan, biasanya anak-anak saya bawakan bekal makan ke sekolah dengan lauk telur ayam. Hemat dan bergizi, sekarang bingung kami," kata Reni. (OL-13)
Baca Juga: Harga Telur Ayam di Klaten Masih Tinggi, Harga Komoditas Lainnya ...
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Sebelum ditemukan di bawah pohon dalam kondisi meninggalnya Iis Aisah meninggalkan rumah selama tiga bulan tanpa ijin keluarganya karena bersangkutan selama ini mengalami gangguan mental
Program pengembangan itu dilakukan di Kampung Sinar Jaya, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu.
lahan seluas 5 hektare berada di Kampung Tanjung, Karanganyar, Gunung Tandala, Talagasari, Kersamenak, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, semuanya dalam kondisi terancam kekurangan
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah dengue (DBD)
Harga bahan pokok setelah Idul Adha masih tinggi di sejumlah pasar belum adanya penurunan terjadi pada beras kualitas medium dijual Rp13.500 per kg dan premium menjadi Rp 15 ribu per kg.
Satgas Pangan Polri aktif memantau stok bahan pokok penting di pasar tradisional seperti cabai rawit merah, beras, gula, telur ayam, dan daging ayam menjelang Idul Adha.
Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, menjadi salah satu daerah di Indonesia yang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem sampai ke titik 0%.
Program Belanja Bahagia akan terus berjalan seiring bentuk YBM PLN EPI kepada masyarakat, yaitu memberikan bantuan bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Yang harus diwaspadai untuk menstabilkan harga dan stok bapokting saat HBKN adalah beras, cabai, bawang merah, dan bawang putih.
Nota kesepahaman ini merupakan langkah awal untuk mendorong narasi tunggal pangan yang mengacu pada data yang kredibel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved