Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA DPR RI Andre Rosiade mendorong pemerintah daerah untuk mengakomodasi kegiatan yang telah mengakar dan menjadi tradisi di tengah masyarakat sebagai agenda wisata sebagai bentuk dukungan.
"Banyak tradisi di Sumbar (Sumatera Barat) yang selalu digelar setiap tahun meskipun belum memiliki jadwal pasti. Ini adalah potensi yang bisa dijadikan agenda wisata untuk mendatangkan wisatawan," kata Andre di Padang, Sumatra Barat.
Ia memaparkan, salah satu tradisi yang hidup di tengah masyarakat Sumbar adalah berburu hama babi. Pada waktu tertentu berburu hama babi yang meresahkan petani itu dilakukan secara besar-besaran atau biasa disebut "Alek".
"Alek" itu melibatkan semua masyarakat di Nagari (desa) sehingga dalam acara itu ditampilkan kesenian khas nagari. Pengunjung juga bisa mendapatkan kuliner khas Minang yang biasa di jual di tenda-tenda "darurat" di tengah areal persawahan.
Selain itu, sensasi makan sambil duduk bersila di area persawahan itu jauh berbeda dengan makan di restoran sehingga menjadi daya tarik tersendiri.
Andre menilai saat ini "Alek" berburu hama babi hutan itu belum dilirik oleh pemerintah daerah untuk dijadikan agenda wisata, padahal potensinya sangat besar.
Baca juga : Gagal Panen, 12 Desa di Flotim Terima Bantuan Rawan Pangan
"Pertama, ini adalah tradisi. Kemudian bisa menghadirkan banyak orang. Sebelum dijadikan agenda wisata saja, bisa dihadiri 5.000 orang," katanya.
Ketua Perkumpulan Olahraga Buru Babi (PORBI) Sumbar Verry Mulyadi mengatakan olahraga tradisi yang digelar besar-besaran (Alek) hanya dilakukan sekali atau dua kali dalam satu tahun, namun rutin dilakukan.
Pihaknya siap untuk bekerjasama bila pemerintah daerah memberikan perhatian dan menjadikan ajang itu sebagai agenda wisata.
Hama babi hutan cukup banyak terdapat di Sumbar yang dilingkari oleh Bukit Barisan. Saat populasi hama itu meningkat, sebagian turun ke areal pertanian warga untuk mencari makan, akibatnya areal pertanian menjadi rusak dan gagal panen.
Masyarakat yang resah akan hama babi hutan tersebut biasanya akan menghubungi PORBI untuk berburu babi hutan yang merusak lahan pertanian tersebut. Perburuan tersebut dilakukan tanpa meminta bayaran kepada masyarakat. (Ant/OL-7)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pengetahuan lokal memainkan peran krusial dalam membangun ketahanan komunitas menghadapi bencana.
Perhutanan Sosial berdampak positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di dalam dan sekitar hutan.
Tradisi Ruwat Agung Samin Klopoduwur Blora Mendapatkan Sertifikat KIK
Kenduri Swarnabhumi tahun ini semakin mengukuhkan semangat gotong royong dan kearifan lokal masyarakat dalam menampilkan kekayaan budaya lokal
SEKITAR 517 jemaah calon haji (JCH) di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, mengikuti tradisi tepung tawari (peusijuek). Tradisi religi yang sudah turun temurun itu melambangkan silaturahmi
Kompetisi itu mengangkat tema “Inovasi Sosial Anak Muda Indonesia”. Pertamina Foundation mengajak anak muda untuk menuntaskan isu sosial di sekitarnya melalui proyek sosial
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved