Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur segera melakukan operasi pasar (OP) seiring melonjaknya harga telur ayam di beberapa wilayah di Indonesia termasuk Surabaya.
"Operasi pasar dilakukan sebagai langkah antisipasi, karena harga telur di Kota Surabaya naik dari yang semula Rp26 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya.
Menurut Eri, kenaikan harga telur kali ini yang paling tinggi. Ia mengatakan sudah meminta minta Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) melakukan pengecekan. Sehingga kita menggelar Operasi Pasar seperti biasanya.
Eri mengaku tidak tahu penyebab naiknya harga telur ayam. Tapi, katanya, kenaikan kali ini dinilai memang sangat memberatkan warga.
Opeerasi pasar menurutnya bisa mengantisipasi lonjakan bahan pokok lainnya. "Agar tidak ada harga naik atau ketinggian. Kita cari penyebabnya dan indikasinya, kenapa kok tiba-tiba naik secara mendadak begini," ujarnya.
Saat ini, Dinkopdag Kota Surabaya sedang menyiapkan OP di setiap kelurahan yang nantinya akan digelar bergantian. Cara ini untuk mencegah warga setempat yang memborong bahan pokok.
"Insya Allah kita lihat hari ini, penyebabnya apa. Operasi Pasar supaya tepat sasaran, dan agar tidak diborong kami lakukan berpindah di setiap kelurahan. Karena kalau telur mundak (naik), yang lainnya ikut naik," jelasnya.
Eri menambahkan, pemerintah Kota Surabaya terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional. Bahkan, pihaknya terus melakukan monitoring, terkait ketersediaan kebutuhan bahan pokok untuk mencegah kelangkaan maupun lonjakan harga di Kota Surabaya. (OL-15)
Usai perayaan Idul Adha 2024, harga komoditas bahan pangan jenis telur dan daging ayam di Purwokerto, Jawa Tengah, terus mengalami kenaikan amat signifikan.
Kenaikan harga telur ayam di Palu, Sulawesi Tengah, semakin tidak terkendali. Pasokan yang berkurang menjadi penyebab.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjelaskan alasan harga telur masih tinggi. Ia menyebut butuh waktu hingga harga telur kembali normal.
Harga telur ayam di pedagang di Sungailiat Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel) masih bertahan Rp32 ribu per kilogram (kg).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberi informasi terkini terkait harga-harga pangan menjelang bulan suci Ramadan. Ini daftar kenaikan dan penurunan harganya.
HARGA sejumlah bahan pangan pokok di Batam kembali mengalami kenaikan. Salah satu yang paling mencolok adalah harga telur, yang naik sebesar Rp540 per kilogram (kg) menjadi Rp31.820 per kg.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengumumkan bahwa negara ini kini tidak hanya mencapai swasembada pangan, tetapi juga mulai mengekspor surplus unggas dan telur
PEMERINTAH berkomitmen menjaga ketersediaan pangan asal ternak sebagai sumber protein hewani tinggi bagi masyarakat. Daging dan telur ayam merupakan komoditas utama peternakan
Mentan Amran menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pengusaha, dan semua pihak terlibat adalah kunci utama dalam meningkatkan produksi daging, susu, dan telur.
HARGA kebutuhan pokok setiap pasar tradisional Tasikmalaya merangkak naik terutamanya terjadi pada bawang merah, telur, cabai merah, daging ayam potong dan sayuran
Akibat pengurungan yang ekstrem, mereka mengalami tingkat stres dan frustasi yang tinggi dan lebih rentan terhadap penyakit yang menyiksa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved