Polres Demak Tangani Kasus Penemuan Mayat Dalam Kardus

POLISI masih selidiki identitas mayat perempuan di dalam kardus yang ditemukan di ruas jalan Demak-Jepara di Desa Pasir, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Jawa tengah. Ciri-ciri khusus terhadap mayat yang sebagian tinggal tulang telah mulai didapat.

Pemantauan Media Indonesia Kamis (11/8), setelah petugas dari Satuan Reserse dan Kriminal Polres Demak melakukan penyelidikan dan hasil pemeriksaan terhadap mayat perempuan yang ditemukan di dalam kardus serta telah membusuk di pinggir jalan Desa Pasir, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak mulai terkuak.

Beberapa ciri-ciri khusus dari mayat perempuan yang ditemukan oleh pencari rumput tersebut mulai dapat, meskipun hingga saat ini belum dapat diungkap identitas korban pembunuhan karena sebagian tubuh seperti kepala, tangan dan kaki hanya tinggal tulang, dan sulit dikenali.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Demak Ajun Komisaris Mochamad Zazid mengatakan beberapa ciri khusus dari mayat perempuan dalam kardus yang sudah membusuk tersebut diperkirakan sudah meninggal sepekan sebelum ditemukan yakni gigi depan atas adalah gigi palsu dan menggunakan kalung emas tanpa lionti

Selain itu mayat perempuan yang diperkirakan berusia 20 tahun dengan berat 50 kilogram, lanjut Mochamad Zazid, menggunakan celana jeans warna hitam serta baju abu-abu dan celana dalam warna merah muda. "Kepada warga yang merasa ada anggota keluarga yang hilang dengan ciri tersebut diharapkan dapat menghubungi kepolisian," imbuhnya.

Berdasarkan penyelidikan di lokasi penemuan mayat tersebut, ungkap Mochamad Zazid, diperkirakan korban sudah meninggal sepekan sebelum ditemukan oleh pencari rumput bernama Muhammad Latif tersebut, kemungkinan dibuang di lokasi kejadian dengan digemparkan dari atas mobil dua hari sebelumnya. Di sekitar lokasi, ujar Mochamad Zazid, secara kebetulan kurang penerangan jalan, sehingga tidak ada warga yang mengetahui. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Widhoroso