Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KANTOR Pencarian dan Pertolongan (SAR) Cilacap berhasil mengevakuasi dua pekerja yang dilaporkan tertimbun reruntuhan tanah di dalam sumur yang berlokasi di Dusun Pasir Garu RT 02 RW 05, Desa Bojongsari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Seluruh korban berhasil kami evakuasi dalam kondisi meninggal dunia dini hari tadi," kata Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa dalam
keterangannya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (1/8).
Ia mengatakan kedua korban yakni Darim, 55 tahun, dan Tusiman, 40, warga Dusun Talang Benteng RT 14 RW 02, Desa Sidarahayu, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Setelah dievakuasi dari lokasi kejadian, kata dia, jenazah Darim dan Tusiman langsung dipulangkan ke rumah duka.
Proses evakuasi terhadap dua pekerja tersebut berawal dari informasi dari petugas piket Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wilayah Sidareja yang diterima Basarnas Cilacap pada Minggu (31/7) malam.
Menurut dia, kejadian bermula saat kedua korban sedang menguras sumur dengan menggunakan mesin pada Minggu sore di wilayah yang berbatasan dengan Jawa Barat itu.
Salah seorang korban diketahui tertimbun reruntuhan tanah saat berada di dalam sumur, sehingga rekannya berupaya memberikan pertolongan, namun karena menghirup gas beracun yang dikeluarkan mesin, tubuh yang bersangkutan menjadi lemas hingga akhirnya ikut tertimbun di dalam sumur yang kedalamannya mencapai 12 meter.
Baca juga: Perbaikan Pipa PDAM Sejumlah Daerah Wonosobo Krisis Air
"Setelah menerima informasi mengenai dua pekerja yang tertimbun tanah di dalam sumur, kami langsung memberangkatkan satu regu Basarnas Cilacap menuju lokasi kejadian di Dusun Pasir Garu RT 02 RW 05, Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungreja, Cilacap," kata Adah.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Basarnas Cilacap Fajar Wadji mengatakan proses evakuasi terhadap kedua korban dilakukan menggunakan sistem lowering, yakni dengan menurunkan satu orang rescuer yang telah menggunakan tabung SCBA.
Pihaknya juga menggunakan sistem lifting berupa mengangkat rescuer dengan membawa tubuh korban dari dalam sumur, termasuk menggunakan blower untuk menyedot gas beracun yang ada di dalam sumur.
"Semua kami tarik menggunakan sistem Z-Rig dibantu dengan alat tripod. Korban pertama yang berhasil dievakuasi, yakni Darim, pada Minggu pukul 21.30 WIB, selanjutnya Tusiman pada Senin, pukul 00.25 WIB," kata Fajar.
Oleh karena seluruh korban telah berhasil dievakuasi, kata dia, operasi SAR untuk menolong dua pekerja yang tertimbun reruntuhan tanah dalam sumur dinyatakan ditutup dan semua potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Operasi SAR tersebut melibatkan personel Basarnas Cilacap, UPT BPBD
Wilayah Sidareja, Polsek Kedungreja, Koramil Kedungreja, MDMC, RAPI,
Cilacap Rescue, dan dibantu warga sekitar. (Ant/OL-16)
POLISI mengungkap klinik kecantikan WSJ Beauty di Depok, TKP selebgram tewas setelah sedot lemak pernah dilaporkan kasus malapraktik pada 2023.
POLISI menyebut selebgram Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan yang meninggal setelah menjalani sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di Depok, Jawa Barat karena pecah pembuluh darah.
Ella Nanda Sari, seorang selebgram asal Medan, dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani prosedur sedot lemak di Klinik Kecantikan berinisial WSJB di Kota Depok.
Kematian pertama akibat virus Oropouche, penyakit kurang dikenal yang disebarkan melalui gigitan nyamuk dan agas yang terinfeksi ini, telah dicatat di Brasil.
Sebanyak 14 orang meninggal dunia akibat diterjang Topan Gaemi di Filipina. Lebih dari satu juta orang terdampak dan 1,3 juta hectare lahan pertanian hancur.
Bus yang membawa tiga puluh tiga penumpang tersebut menabrak tiang penerangan jalan (PJU) pada Rabu malam (24/7), sekitar pukul 21.00 WIB.
BPBD Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyatakan jumlah warga yang terdampak kemarau di wilayah itu telah mencapai 2.027 keluarga yang terdiri atas 7.508 jiwa.
Distribusi air bersih ini merupakan langkah nyata yang dilakukan oleh Pemkab Cilacap untuk membantu warga yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih akibat kekeringan.
Desa yang mengalami krisis air bersih adalah Desa Kamulyan Kecamatan Tambak, Desa Randegan, Kecamatan Wangon dan Desa Kediri, Kecamatan Karanglewas.
Berdasarkan pantauan perkembangan musim, saat ini sebagian besar wilayah Jawa Tengah, termasuk daerah pesisir seperti Cilacap, sedang mengalami musim kemarau.
Krisis air bersih telah melanda 617 keluarga atau 2.261 jiwa di Cilacap.
Hutan kota yang diciptakan oleh SBI Pabrik Cilacap ini berlokasi di Jl. Ir. H Juanda, Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved