Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, terus melakukan pendataan
terhadap rumah warga di daerah itu yang terdampak bencana banjir akibat intensitas curah hujan tinggi yang terjadi pada Kamis (9/6) malam. Berdasarkan data terakhir tercatat 1.714 rumah warga terdampak banjir.
Kepala BPBD Ogan Komering Ulu (OKU) Amzar Kristopa didampingi Manajer Pusdalops, Gunalfi, di Baturaja, Jumat (10/6), mengatakan, banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah tersebut dan durasi yang cukup lama. Ini menyebabkan air sungai meluap.
"Sebanyak 1.714 rumah warga terdampak banjir tersebar di Kecamatan Baturaja Barat dan Baturaja Timur meliputi Desa Tanjung Baru, Desa Air Paoh, Kelurahan Sukaraya, Sekarjaya, Kemalaraja, Sukajadi, Kelurahan Baturaja Permai, dan Talang Jawa. Ketinggian air mulai 30 sentimeter hingga 3 meter," kata Amzar.
Dia mengatakan, saat ini personel BPBD OKU masih melakukan pendataan sekaligus membantu warga membersihkan material banjir agar aktivitas masyarakat kembali normal. Berdasarkan pendataan tersebut, kata dia, kondisi rumah terdampak banjir paling parah terdapat di Kelurahan Sekarjaya dan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur, sebanyak 767 unit terendam air dengan ketinggian mencapai 3 meter.
Baca juga: Pembunuhan Warga Seluma terhadap Tentara tidak terkait Konflik Lahan
Beruntung dalam musibah bencana alam tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun banjir merusak sejumlah fasilitas umum dan perabot rumah tangga milik warga dengan kerugian ditaksir lebih dari Rp1,5 miliar.
Warga yang terdampak banjir saat ini sudah mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumah dari sisa banjir. Meskipun banjir mulai surut, Amzar mengingatkan kepada warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi banjir susulan supaya tidak menimbulkan korban jiwa. "Untuk mengantisipasi banjir susulan kami menyiagakan personel di daerah rawan banjir guna melakukan patroli selama 24 jam," ujarnya. (Ant/OL-14)
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
FRAKSI Partai NasDem membeberkan sebanyak 8447 aspirasi masyarakat belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Seorang anak dicabuli ketika sedang mengungsi dari banjir Gorontalo
Berbagai pengetahuan lokal yang berasal dari ingatan kolektif masyarakat dapat berfungsi efektif untuk mengatasi dan mengurangi risiko bencana, baik sebelum, saat, maupun sesudah.
Bencana banjir yang melanda Weda Tengah telah menyebabkan banyak warga kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Bantuan yang diberikan berupa beras 5 kilogram, telur 1 kilogram, susu, sosis, dan vitamin.
Banjir yang melanda Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, akibat Sungai Ogan yang meluap baru saja surut. Namun banjir serupa kini terjadi di Ogan Ilir.
DALAM ajang silaturahmi dengan para ulama, santri dan masyarakat dari berbagai daerah, relawan Santrine Abah Ganjar kunjungi Pondok Pesantren Subulussalam 2 di Kab.OKI, Sumsel
PEMERINTAH Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendukung program pembangunan kawasan perdesaan yang diusung Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Penahanan para tersangka itu dilakukan hingga 20 hari ke depan terhitung sejak Kamis (5/1) di Rumah Tahanan Negara Kabupaten OKU Selatan.
Wakaf penerangan dan listrik ini berguna untuk belajar dan membaca Al-Qur’an di malam hari, dan harapannya ada Tahfidz Qur’an yang dihasilkan dari Pondok Pesantren Roudhotut Tholibin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved