Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemprov Sumsel Sebut Larangan Ekspor belum Pengaruhi Harga Migor

Dwi Apriani
10/5/2022 16:53
Pemprov Sumsel Sebut Larangan Ekspor belum Pengaruhi Harga Migor
Seorang pekerja memuat bongkahan kelapa sawit ke atas mobil truk di pinggir jalan raya Palembang-Prabumulih, Sumsel.(Antara/Nova Wahyudi.)

PEMERINTAH Provinsi Sumatra Selatan berharap larangan ekspor CPO tidak diterapkan terlalu lama. Ini lantaran hal itu dapat berpengaruh terhadap perekonomian daerah penghasil kelapa sawit tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), Ahmad Rizali, mengatakan dampak larangan ekspor CPO tersebut terutama dirasakan petani yang menjual tandan buah segar (TBS). "Petani merasakan harga TBS turun. Artinya ekonomi masyarakat yang mengolah kelapa sawit menurun," katanya Selasa (10/5/2022).

Rizali menilai pemberlakuan larangan ekspor CPO hingga memasuki pekan kedua itu belum mampu menurunkan harga minyak goreng di pasaran. Dia memaparkan saat ini harga minyak goreng di pasaran masih tinggi, yakni berkisar Rp23.000-Rp24.000 per liter.

"Harganya masih tinggi. Larangan ekspor CPO tidak otomatis berpengaruh terhadap harga minyak goreng," katanya.

Baca juga: Wisatawan Surabaya yang Terseret Arus Pantai Bali masih Dicari

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, CPO masuk dalam lima besar komoditas yang memberikan andil terhadap ekspor nonmigas provinsi tersebut. Kepala BPS Sumsel Zulkipli mengatakan bahwa ekspor CPO sepanjang triwulan I 2022 mencapai US$40,94 juta.

"CPO berkontribusi sebesar 2,94% atau menduduki peringkat keempat dalam nilai ekspor nonmigas Sumsel," katanya. Nilai ekspor CPO tersebut tercatat turun 34,59% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai US$62,6 juta. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya