Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Indra Karya siap mengawal pembangunan Bendungan Mbayyang terletak di kabupaten Nagekeo, provinsi Nusa Tenggara Timur.
Bendungan ini termasuk proyek infrastruktur dan merupakan satu dari 11 bendungan baru yang menjadi prioritas pemerintah karena masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai dengan PERPRES Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Bendungan Mbay direncanakan akan dibangun mulai tahun 2021 hingga 2027 mendatang dengan tujuan pembangunan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan tampungan air di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora menyampaikan bahwa sebagai perusahaan BUMN, Indra Karya dalam berkomitmen untuk terus menunjukkan kinerja positif di tengah pandemi saat ini khususnya pada sektor pengelolaan Sumber Daya Air seperti pembangunan bendungan.
Pada tahun sebelumnya, Indra Karya berhasil merampungkan beberapa bendungan untuk mendukung infrastruktur ketahanan air dan pangan bagi masyarakat Indonesia. Bendungan Mbay ini menjadi proyek bendungan pertama yang dikerjakan Indra Karya pada 2022 dan Indra Karya siap memberikan kontribusi terbaiknya dalam pembangunan Bendungan Mbay.
Lebih lanjut Gok Ari juga menegaskan bahwa pembangunan Bendungan Mbay di NTT merupakan salah satu wujud keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“ Pembangunan bendungan ini merupakan salah satu wujud keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sehingga perlu kita dukung dan kerjakan dengan sebaik mungkin,” ujar Gok Ari.
Vice President Operation and Business Development Division, Gagah Guntur Aribowo, menyampaikan bahwa dalam pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo Provinsi NTT (Paket-1 dan Paket-2), Indra Karya memiliki peran sebagai Lead Konsultan Supervisi Konstruksi.
Adapun pada tanggal 30 Juni 2021, telah dilaksanakannya penandatangan kontrak Pekerjaan Supervisi Pembangunan antara PT Indra Karya (Persero) Divisi Engineering I – Rasenta – Sabana KSO dengan PPK Kegiatan Bendungan II BWS NT2.
“Keterlibatan Indra Karya pada pembangunan Bendungan Mbay adalah sebagai Lead Konsultan Konstruksi dimana Indra Karya juga telah mengadakan penandatangan kontrak Pekerjaan Supervisi Pembangunan antara PT Indra Karya (Persero) Divisi Engineering I – Rasenta – Sabana KSO dengan PPK Kegiatan Bendungan II BWS NT2 pada tanggal 30 Juni 2021 lalu,” jelas Gagah.
Sebagai informasi, pembangunan bendungan Mbay telah melalui proses yang panjang dimana feasibility study telah dilakukan pada tahun 1999-2000, kemudian dilanjutkan dengan detail desain pada 2001-2002 dan 2016. Serta Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) dan AMDAL dilakukan pada 2018, jelas Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) NTT II Agus Sosiawan. Adapun untuk anggaran biaya pembangunan Bendungan Mbay yang dikerjakan pada 2021-2024 ini dibangun dengan anggaran Rp1,915 triliun.
“Nantinya bendungan ini akan menghasilkan air baku 0,21 m3/detik dan memberikan manfaat irigasi terhadap 5.899 ha lahan pertanian. Dengan dibangunnya Bendungan Mbay di Provinsi NTT, diharapkan dapat meningkatkan intensitas tanam di kota Mbay. Disamping itu juga untuk penyediaan air baku kota Mbay dan sekitarnya serta pengendalian banjir di daerah hilir,” tambah Gagah.
Indra Karya yang merupakan BUMN konsultan konstruksi yang kini masuk ke dalam Holding PT Danareksa (Persero) ini, telah terlibat dalam berbagai proyek strategis nasional terutama pada pembuatan Bendungan di Indonesia, sebanyak 65% lebih dari keseluruhan bendungan yang ada di Indonesia Indra Karya telah menghasilkan maha karya dalam bentuk desain bendungan yang high standard, inovatif, dan terintegrasi.
Dalam menjamin ketersediaan air nasional, Bendungan menjadi salah satu bagian utama untuk memberikan pemastian ketahanan air secara berkelanjutan yang diperuntukan ketersediaan air baku bagi masyarakat termasuk bagi sektor pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan di Indonesia. (RO/E-1)
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
SEBANYAK 60 sesepuh Lamaholot menemui mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen (Purn) Johni Asadoma untuk memberikan dukungan maju di Pilgub NTT.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR menyebut Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN telah terhubung dengan jaringan infrastruktur jalan, meski secara persentase belum mencapai 90% rampung.
KPK memeriksa dua saksi guna mendalami proses lelang shelter atau tempat perlindungan dari bencana tsunami di Nusa Tenggara Barat (NTB).
TENAGA Ahli Utama Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dinas PUPR Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengadakan FKP, Rabu (10/7) di Gayamprit, Klaten Selatan.
MENTERI PUPR Basuki Hadimuljono membantah kabar akan ditundanya rencana Presiden Joko Widodo berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Capt. Sigit Hani Hadiyanto mengatakan bahwa progres pembangunan bandara sudah sekitar 40%-50%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved