Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LAHAN kelapa sawit seluas 2,5 hektare di Kuranji, Sungai Sirah, Kecamatan Tanjungmutiara, Agam, Sumatra Barat, terbakar pada Minggu (27/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Lahan itu hangus akibat cuaca sangat panas melanda daerah itu.
Itu dikatakan Pelaksana Tugas Kepala BPBD Agam Rinaldi di Lubukbasung, Minggu. Ia mengatakan, lahan kelapa sawit itu milik Son, 35, warga Kuranji, Sungai Sirah, Jorong Duriam Kapeh, dengan luas sekitar dua hektare dan milik Jonazir, 60, dengan luas sekitar 0,5 hektare.
Satgas dan Pusdalops PB BPBD Agam turun langsung ke lapangan untuk melakukan pemadaman titik api. Upaya ini juga dilakukan tim gabungan dari Kapolsek Tanjungmutiara, Bhabinkamtibmas Tiku Utara, Pemadam Kebakaran Agam, Kecamatan
Tanjungmutiara, Wali Nagari Tiku Utara, Wali Nagari Persiapan Durian Kapeh, Jorong Durian Kapeh, pemilik lahan, dan masyarakat.
"Saat ini pemadaman titik api masih dilakukan tim gabungan di lahan dan masih terdapat titik api," katanya. Pemadaman membutuhkan mesin portable, flexible tank, dan lainnya karena rumput sangat kering dan api mudah menyala. Pihaknya berupaya agar titik api bisa dipadamkan secepat mungkin sehingga tidak menjalar ke lokasi lain.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau warga agar tidak membakar hasil perambahan di kebun dan tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat. Hal ini untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan saat cuaca panas
melanda Agam.
Baca juga: Banjir di Kabupaten Balangan Berangsur Surut
Sebelumnya, kebakaran melanda hutan dan lahan di Hutan Lindung Bukik Limbayuang, Jorong Binu, Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamangmagek, Selasa (22/3), dan bisa dipadamkan pada Sabtu (26/3). "Jangan melakukan pembakaran saat cuaca panas, karena dapat menjalar ke lahan lain," katanya. (Ant/OL-14)
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
BELASAN titik panas atau hotspot, yang diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi satelit berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
KLHK telah menggugat sebanyak 25 perusahaan terkait dengan karhutla. Hingga kini, 18 perusahaan di antaranya telah berkekuatan hukum tetap dengan total nilai putusan sebesar Rp6,1 triliun.
Dalam rangka upaya penurunan emisi dari sektor karhutla, diperlukan peran Manggala Agni sebagai garda terdepan dalam pengendalian karhutla.
Kalangan pendidikan usulkan informasi tentang kelapa sawit dimasukkan dalam muata lokal sekolah
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas petani kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Pemerintah bakal memperluas peran BPDPKS. Ke depan, lembaga itu tidak hanya mengurusi dana sawit saja, tetapi juga produk perkebunan lain seperti kelapa, kakao, dan karet.
PERUSAHAAN Perkebunan Negara PTPN IV Regional II mengedepankan pendekatan persuasif dalam perbedaan pendapat yang terjadi dengan KUD Setia Abadi di Kabupaten Mandailing Natal,
IPB dan Untad kerja sama sosialisasikan tandan kosong sebagai pupuk organisasi sawit
KLHK dan Ombudsman menggelar entry meeting bersama Ombudsman RI dalam rangka melakukan Kajian Sistemik tentang Pencegahan Maladministrasi dalam Layanan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved