Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANJIR melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, meluas akibat meluapnya Sungai Serang. Sedikitnya enam desa di empat kecamatan yang mencakup ratusan rumah terendam banjir sehingga ribuan warga mengalami kesulitan.
Pemantauan Media Indonesia, Rabu (16/3), banjir akibat meluapnya Sungai Serang melanda Kabupaten Grobogan semakin meluas. Sebelumnya banjir hanya merendam satu desa tetapi saat ini bertambah yakni di Candisari dan Cingkrong (Kecamatan Purwodadi), Pengkol (Penawangan), Karangasem dan Nampu (Karangrayung), serta Katong (Toroh).
Selain merendam ratusan rumah warga, banjir yang mulai merendam desa-desa sekitar pukul 23.00 WIB tersebut merendam sekolah, kantor, dan ratusan hektare sawah dengan ketinggian air 20-120 sentimeter. Petugas gabungan dari BPBD, kepolisian, TNI, SAR, PMI, maupun relawan sejak pagi membagikan bantuan ratusan bungkus makanan siap saji untuk warga.
"Di sini ada 82 keluarga sekitar 300 jiwa yang terdampak banjir. Bahkan banjir akibat meluapnya Sungai Serang semakin meninggi dibandingkan sehari sebelumnya," kata Kepala Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jasmi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan banjir terjadi di daerah ini terjadi setelah dalam beberapa hari terakhir dilanda hujan cukup lebat, sehingga volume air di Sungai Serang melonjak tajam dan meluap. "Tanggul sungai tidak mampu menampung volume air yang terus meninggikan," imbuhnya.
Jumlah rumah warga terendam banjir, ungkap Endang Sulistyoningsih, diperkirakan mencapai ratusan unit dan hingga saat ini masih dilakukan pendataan. Karena melihat kebutuhan warga cukup mendesak, di beberapa titik dibangun dapur umum untuk memenuhi makan.
Pada pagi ini, lanjut Sulistyoningsih, sebanyak 503 bungkus makanan siap saji telah disalurkan kepada warga korban banjir. Bahkan bantuan lain seperti sembako maupun obat sedang dipersiapkan untuk segera disalurkan. Petugas gabungan disiagakan untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
Baca juga: Dua Desa di Kabupaten Banjar Terendam Banjir
"Pada kondisi mendesak jika banjir semakin meninggal dan membahayakan keselamatan warga, kami menyiapkan perahu karet untuk mengevakuasi warga ke tempat lebih aman," ujarnya. (OL-14)
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
FRAKSI Partai NasDem membeberkan sebanyak 8447 aspirasi masyarakat belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Seorang anak dicabuli ketika sedang mengungsi dari banjir Gorontalo
Berbagai pengetahuan lokal yang berasal dari ingatan kolektif masyarakat dapat berfungsi efektif untuk mengatasi dan mengurangi risiko bencana, baik sebelum, saat, maupun sesudah.
Bencana banjir yang melanda Weda Tengah telah menyebabkan banyak warga kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Banjir setinggi 50 cm merendam Purwodadi akibat hujan dan drainase yang tersumbat dari lumpur banjir sebelumnya.
Banjir di Grobogan dan Kudus masih belum menunjukan tanda surut dan masih mengganggu aktivitas warga.
Kemenag bersama Baznas dan LAZ menyerahkan sejumlah bantuan sembako, logistik, terapi trauma healing, dan mendonasikan uang tunai pada pemerintah darah setempat.
Bantuan diserahkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak secara bertahap.
BPBD mengatakan banjir semakin meluas yakni dari sebelumnya 32 desa di 12 kecamatan menjadi 64 desa di 16 kecamatan.
Bank Dunia mengapresiasi Indonesia mengembangkan hilirisasi produk pertanian melalui Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) dan Kelompok Wanita Tani (KWT).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved