Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBAGAI upaya memberikan fasilitas wisata bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir membuka tempat atau destinasi wisata baru. Yakni Tanjung Pering Garden yang berada di Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.
Masyarakat bisa mengisi liburan dengan biaya murah dan tidak perlu jauh-jauh ke luar kota. Di Tanjung Pering Garden ini, pengunjung bisa menikmati taman bunga cellosia dan marigold yang sedang bermekaran.
Owner Tanjung Pering Garden, Idris mengatakan, Tanjung Pering Garden ini telah dibuka untuk pengunjung atau masyarakat umum. "Cukup bayar Rp10.000 pengunjung sudah bisa menikmati keindahan taman bunga cellosia dan marigold," ucap Idris, Sabtu (8/1/2022).
Ia menjelaskan Tanjung Pering Garden ditumbuhi lebih kurang 4.000 bibit bunga cellosia dan marigold. Diakuinya, para pengunjung disajikan sejumlah spot foto menarik. Seperti, kincir angin, sayap kupu-kupu, meja dan kursi santai, dan lain-lain. "Sebenarnya ini belum keseluruhan, karena kita akan menambah spot-spot foto nantinya," kata dia.
Sementara itu, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengatakan pihaknya akan membangun sarana dan prasarana pendukung pada akses menuju tempat wisata di Ogan Ilir. Seperti, memperbaiki jalan, memberikan lampu jalan, serta membersihkan semak belukar di jalur menuju lokasi wisata.
Menurut Panca, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah kepada dunia pariwisata yang baru berkembang di Kabupaten Ogan Ilir. Terlebih, untuk memberikan pelayanan bagi investor yang menanamkan modalnya di Ogan Ilir.
"Kita sebagai pemerintah sangat menyambut baik kehadiran Tanjung Pering Garden ini. Karena memang kita belum banyak destinasi wisata, sehingga adanya Tanjung Pering Garden bisa menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin berlibur dan berwisata bersama keluarganya," kata dia.
Panca pun mengaku sudah memerintahkan Kepala Dinas PUPR serta Kepala Dinas PU Perkim untuk memperbaiki jalan serta menyediakan lampu penerang. Kemudian, Panca juga menginstruksikan kepada Camat dan Kepala Desa untuk membersihkan semak belukar sepanjang jalur Tanjung Pering Garden.
"Harapan kita agar Tanjung Pering Garden ini bisa memicu perkembangan dunia pariwisata di Ogan Ilir. Dan harapan kedepan akan semakin banyak investor lain yang tertarik membangun tempat wisata di Ogan Ilir ini," pungkasnya.
(DW/OL-10)
Pemadaman api terhambat karena air di dekat lahan kebakaran sudah habis.
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kantor Cabang Palembang.
Kabut asap di Ogan Ilir sudah muncul sejak tiga pekan terakhir.
Kencangnya angin membuat kebakaran makin meluas.
Belum bisa dipastikan sampai kapan para santri tersebut nantinya bisa kembali ke pondok pesantren.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan mencatat ada tiga daerah yang masuk kategori rawan kebakaran hutan dan lahan saat ini.
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved