Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASKA bencana banjir sampah menjadi persoalan tersendiri dihadapi pemerintah kabupaten di Kalimantan Selatan. Di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, sampah kayu dan bambu (raba) menutupi badan sungai hingga berkilo-kilo meter.
Sampah sungai ini menutupi badan sungai ratusan meter hingga beberapa kilometer. "Seperti banjir besar pada awal 2021 lalu, sampah kayu dan bambu yang menumpuk di badan sungai menjadi masalah dihadapi pemda. Sampah sisa banjir terdahulu juga belum sepenuhnya tertangani, sekarang bertambah," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hulu SungainTengah, Budi Haryanto.
Sampah-sampah ini harus segera ditangani, karena akan menjadi pemicu banjir susulan jika hujan kembali datang. Penumpukan sampah terparah terjadi di daerah aliran sungai Desa Kayu Rabah, Kecamatan Pandawan dan Desa Aluan Besar, Kecamatan Batu Benawa. Volume sampah berupa kayu dan bambu ini diperkirakan mencapai ribuan meter kubik.
Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Ahmad Yani, Jumat (3/12) mengatakan pihaknya telah melaporkan dan meminta bantuan Balai Besar Sungai guna menangani permasalahan sampah sungai (raba) ini.
Selain Pemkab setempat, organisasi lingkungan Walhi Kalsel bersama UNDP sebelumnya juga melakukan pembersihan sampah sungai sisa banjir awal 2021 lalu dengan melibatkan masyarakat di empat desa di Kecamatan Batubenawa dan Hantakan.
Pada banjir Januari 2021 lalu volume ini mencapai 15 ribu ton. Sepanjang 2021 ini Kabupaten Hulu Sungai Tengah sudah empat kali dilanda banjir. Terakhir banjir terjadi di penghujung November yang melanda 10 kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan melumpuhkan Kota Barabai, ibukota kabupaten.
"Di Hulu Sungai Tengah banjir sebagian besar sudah surut. Beberapa lokasi di daerah dataran rendah masih terendam dengan ketinggian banjir berkisar 10 cm hingga 50 cm," ujar Ahmad Yani.
Data terkini dampak bencana banjir yang dikeluarkan BPBD Provinsi Kalsel mencatat banjir melanda 137 desa di 35 kecamatan pada lima kabupaten meliputi delapan kecamatan di Hulu Sungai Utara, empat kecamatan di Tabalong, tujuh kecamatan di Balangan, 11 kecamatan di Hulu Sungai Tengah dan delapan kecamatan di Hulu Sungai Selatan.
Banjir menyebabkan 9.495 rumah warga yang dihuni 10.685 keluarga atau 31.136 jiwa terendam banjir. Sebanyak 18 jembatan rusak dan hancur, 39 titik tanah longsor dan 116 fasilitas umum rusak ringan dan berat. Sedangkan jumlah pengungsi yang sempat mencapai 5.000 orang kini berkurang menjadi 3.386 orang. (OL-13)
Baca Juga: Kominfo: Konten Pornografi, Perjudian dan Penipuan Dominasi Ruang Digital Indonesia
Petugas masih terus berjibaku memadamkan sisa api akibat kebakaran hebat di pabrik mebel kayu kuno, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim). Alat berat dibutuhkan petugas.
Mendukung bebas emisi karbon pada 2050, Lenzing meluncurkan serat khusus tekstil yang ramah lingkungan.
Sat Reskrim Polres Simalungun menyatakan tiga truk bermuatan kayu yang sebelumnya diserahkan Himapsi ke Polsek Seribu Dolok adalah legal dan memiliki dokumen yang sah.
EUDR akan membuat akses pasar produk olahan kayu dari Indonesia sulit masuk ke pasar Eropa karena persyaratan bahan baku yang ketat.
Kriya kayu nyatanya memang begitu menjanjikan. Yaniar Fernanda bisa meraup omzet sampai Rp200 juta per bulan dari bergelut di bidang tersebut.
Dengan teknologi dan desain yang sesuai, kayu dapat menjadi materi bangunan yang tidak saja ramah lingkungan tetapi kuat, tahan lama, dan ekonomis.
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
FENOMENA mabuk kecubung berujung maut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah diselidiki oleh pihak Polda Kalsel.
KASUS mabuk tanaman kecubung merebak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua orang tewas dan puluhan warga dari berbagai daerah harus dirawat pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa.
Sejumlah proyek pembangunan akan diresmikan bertepatan Hari Jadi Provinsi Kalsel dan menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Kalsel.
KEBAKARAN terjadi di permukiman Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebanyak 22 rumah ludes terbakar dan 30 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Sertifikat ini merupakan kedua diperoleh Kalsel, setelah sebelumnya menerima sertifikat indikasi geografis untuk produk cabai Hiyung yang disebut sebagai cabai terpedas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved