Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TANAH longsor mendominasi kejadian kebencanaan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat sepanjang November 2021. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
Berdasarkan data yang dhimpun dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, jumlah kejadian bencana yang terjadi sepanjang November 2021 mencapai 53 kejadian. Angka ini meningkat dibandingkan Oktober 2021 yang terjadi 23 kejadian bencana.
Dari 53 kejadian sebanyak 45 kejadian merupakan tanah longsor. "Kejadian bencana selama November didominasi tanah longsor,� tutur Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu, Kamis (2/12).
Selain tanah longsor, ada pula angin kencang sebanyak 2 kali kejadian, pergerakan tanah, banjir, rumah ambruk, orang hanyut, dan sambaran petir serta kebakaran. Kejadian bencana selama November tersebut tersebar di 39 desa di 17 kecamatan di Kabupaten Kuningan.
Dari seluruh kejadian, lanjut Indra, ada satu korban yang meninggal dunia. Selain itu ada 59 kepala keluarga (KK) atau 175 jiwa yang terdampak bencana. Tidak hanya korban jiwa, bencana yang terjadi sepanjang November 2021 telah menyebabkan 51 rumah terdampak. Dengan rincian satu rumah rusak berat, lima rumah rusak sedang, empat rumah rusak ringan,39 rumah terancam dan dua rumah terendam banjir.
Adapun sarana dan prasarana umum yang terdampak terdiri dari jalan 24 titik, jembatan satu titik, sawah satu hektare, tembok penahan tanah (TPT) 26 titik, irigasi tiga titik dan sarana pendidikan tiga titik.
Indra mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati. "Curah hujan diprakirakan akan terus meningkat menjelang puncak musim hujan," tutur Indra.
Kabupaten Kuningan telah menetapkan siaga darurat bencana hidrometeorologi sejak awal November2021 hingga April 2022. Untuk itu semua pihak diminta memiliki komitmen bersama untuk mengurangi risiko dan dampak bencana. (OL-15)
PEMERINTAH Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, memasang lima unit sensor peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di titik rawan bencana tanah longsor dan banjir lahar dingin.
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
Khusus bagi warga yang tinggal di wilayah aliran sungai dan di bawah pegunungan untuk pindah sementara waktu ke tempat yang lebih aman. Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang
Mereka telah lama kehilangan tempat tinggal akibat bencana longsor yang terjadi 24 Maret lalu.
Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan bencana tanah longsor dan pergerakan tanah. Bencana terjadi di 90 titik tersebar di 17 kecamatan.
total korban tanah longsor di lokasi tambang emas tradisional Desa Tulabolo, Bone Bolango bertambah menjadi 145 orang.
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved