Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) meminta masyarakat untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor. Apalagi, selama September di Banyumas telah terjadi 12 kali bencana khususnya longsor.
Untuk melakukan antisipasi, BPBD Banyumas juga telah memiliki aplikasi Sistem Informasi Manajemen Penanggulangan Bencana Banyumas (Simbebas). Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Titik Puji Astuti mengatakan bahwa BPBD Banyumas sudah mempunyai Simbebas. Dengan aplikasi tersebut, maka pelaporan dan data bencana akan lebih mudah.
"Selama September, telah terjadi 12 kali peristiwa bencana pada bulan September. Skalanya memang masih kecil, namun harus tetap diwaspadai. Karena itulah, kami minta supaya masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan," Jelas Titik, Senin (11/10).
Sebelumnya, BPBD Banyumas telah melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang rawan bencana baik banjir maupun longsor. Untuk bencana banjir, ada 6 kecamatan yang rawan banjir, kemudian 16 kecamatan lainnya potensial longsor dan 16 kecamatan lainnya rawan angin kencang dan putting beliung.
Selain pemetaan, BPBD juga membentuk desa tangguh bencana dan Forum Risiko Bencana (FRB). Tahun ini, ada dua desa yang dibentuk menjadi Desa Tangguh Bencana. Yakni Desa Karanggintung, Kecamatan Kemranjen dan Desa Banjarpenepen, Kecamatan Sumpiuh. Untuk dua desa tersebut dialokasikan anggaran Rp90 juta yang berasal dari anggaran Pemprov Jateng.
"Selain Desa Tangguh Bencana, juga dibentuk FRB. FRB dibentuk di Desa Sawangan, Kecamatan Ajibarang. Untuk pembentukan FRB, dana yang dialokasikan mencapai Rp43 juta. Desa ini merupakan wilayah yang rawan terhadap bencana, sehingga perlu dibentuk FRB," ujar dia. (OL-15)
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Jateng Fair 2024 mempersembahkan tema "Sensational of Central Java Coffee", menampilkan berbagai produk kopi dari 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendukung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi disebut memiliki popularitas tinggi di beberapa lembaga survei.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap kelima terduga menilepan, lanjut Artanto, jumlah barang bukti narkoba jenis sabu yang ditilep seberat 250,4 gram dari hasil beberapa kali penangkapan
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved