Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERPUSTAKAAN Sekolah Menengah Atas Katolik Swasta (SMAKS) Bhaktyarsa Maumere, Kabupaten Sikka, meraih juara satu lomba perpustakaan sekolah terbaik tingkat SMA/SMK se Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2021.
Kepala SMAKS Bhaktyarsa Maumere, Suster Marcelina kepada mediaindonesia.com, Sabtu (11/9), mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak sehingga mampu meraih prestasi ini. Dia mencerikan ikhwal pencapaian ini, dimulai dari tingkat kabupaten, sekolahnya meraih predikat terbaik dan diusulkan untuk mengikuti lomba perpustakaan sekolah terbaik tingkat SLTA se Provinsi NTT.
"Kita bersyukur di masa pandemi ini, sekolah kita bisa torehkan prestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Sikka ditingkat Provinsi NTT. Sekolah kita juga akan mewakili NTT di tingkat nasional," ujar Suster Marcelina.
Untuk perpustakaan terbaik kedua se-NTT, diraih sekolah Seminari Menengah Todabelu Mataloko, Kabupaten Ngada. Juara tiga dicapai SMA yang ada di Kabupaten Sumba Tengah.
Belajar Perpustakaan hingga ke Roma
Suster Marcelina menceritakan, pada tahun 2016, ia bersama siswanya melakukan studi banding di Australia yang difokuskan untuk belajar perpustakaan. Di negeri kangguru itu, ia menemukan konsep bahwa perpustakaan itu seperti toko buku. "Perpustakaan disalah satu sekolah di Australia itu seperti toko buku. Semuanya ada di perpustakaan seperti kita bisa les musik, baca buku dan sebagainya," kisahnya.
Yang lebih mengejutkan, kata Suster Marcelina, pegawai yang melayani di perpustakaan itu tahu semua isi buku yang terletak di dalam perpustakaannya. Selain itu, pegawai perpustakaan di sana juga mempromosikan buku-buku kepada
guru-guru dan siswa-siswi di sekolahnya.
"Contohnya, kalau ada materi matematika, pegawai perpustakaan datang ke gurunya atau ke siswa dan sampaikan kalau materi matematika ini buku referensinya. Saya juga pernah masuk perpustakan sekolah mereka, saya juga terheran-heran," ungkap dia, menceritakan pengalaman saat studi banding di Australia.
Selanjutnya, Suster Marcelina mencerikan pengalamannya saat melanjutkan studi di Roma, Italia. Dia menggunakan perpustakaan milik Jesuit untuk membaca buku. Dalam sehari ia harus berada di perpustakaan itu selama sembilan jam. "Saya punya prinsip, saya sudah datang ke negara orang. Jadi semua buku yang ada di perpustakaan itu saya sudah baca. Saya ingin siswa-siswinya juga ingin seperti saya yang mana buku itu jendela dunia," ujar Marcelina.
Dari dua pengalaman itu, saat kembali ke Indonesia, dia mengubah wajah perpustakaan di sekolahnya. Agar pengunjung nyaman dilengkapi enam kafe belajar. Perpustakaan sekolah harus menjadi pusat sumber informasi untuk mewujudkan siswa-siswi yang berprestasinya. Karena baginya, dengan membaca adalah kunci kesuksesan.
Dalam perpustakaan di SMAKS Bhaktyarsa ini, hasil karya ilmiah dari guru dan
siswa dipajang. Semua pengunjung bisa membacanya. Guru dan siswa didorong menghasilkan tulisan ilmiah, untuk disimpan dan dipajang di perpustakaan sekolah.
Offlen dan Onlen
Selain menerapkan perpustakaan offline, jelas dia, perpustakaan sekolahnya juga menerapkan sistem online. Para guru dan siswa-siswi di sini bisa membaca buku melalui handphone dengan aplikasi yang sudah diberikan. Sementara itu, kalau hasil karya ilmiah guru dan siswa juga bisa dibaca dengan sistem online karena karya ilmiah mereka juga dibuat dalam bentuk PDF.
"Jadi semua fasilitas kita siapkan untuk siswa-siswi agar bisa membaca. Dari membaca mereka juga diberikan untuk membuat metodologi penelitian. Agar hasil karya mereka bisa menjadi sumber informasi yang nantinya diletakan di perpustakaan sekolah," tandasnya.
Dirinya menambahkan, dari hasil membaca itu, ada beberapa siswa SMAKS Bhaktyarsa mengikuti lomba menulis dalam bahasa Inggris tingkat internasional. Lomba diselenggarakan oleh penulis buku terkenal di Australia ibu Pamela Fremaan. (OL-13)
Baca Juga: Ganjar Minta Uji Coba Pembukaan Tempat Wisata di Pulau Karimunjawa
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
SEBANYAK 60 sesepuh Lamaholot menemui mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen (Purn) Johni Asadoma untuk memberikan dukungan maju di Pilgub NTT.
Agenda pendidikan dan literasi harus ditempatkan pada posisi yang strategis dan prioritas sebagai wujud transformasi Indonesia.
PERPUSTAKAAN merupakan simbol ilmu pengetahuan yang terdiri dari berbagai jenis. Ini jenis-jenis perpustakaan yang ada di Indonesia.
Berikut adalah panduan etika yang perlu diperhatikan saat berkunjung dan berkegiatan di area perpustakaan.
PERPUSTAKAAN adalah gudang pengetahuan yang disimpan dalam berbagai koleksinya. Karenanya, sosok pustakawan dalam sejarah perpustakaan tidak bisa dilepaskan.
Apa yang anda pikirkan tentang perpustakaan? mungkin yang terpikir oleh anda langsung kepada tempat membaca buku dan belajar yang membosankan.
Menjadi anggota perpustakaan membirikan banyak keuntungan,mulai dari akses ke berbagai macam koleksi buku hingga sumber daya digital yang beragam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved